Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno optimistis target kunjungan wisatawan, khususnya dari mancanegara, atau wisman tetap tercapai tahun ini, meski kini angka penularan COVID-19 naik dan pemerintah melakukan pengetatan persyaratan perjalanan.

"Saya sangat optimis, apalagi penanganan pandemi semakin terkendali. Kita akan gencarkan booster sebagai syarat untuk berpergian," kata Menparekraf Sandiaga Uno pada peluncuran Toyota EV Smart Mobility Project di Kawasan Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara, dikutip dari Antara, Rabu 20 Juli.

Ia menegaskan masih optimis bisa mencapai target kunjungan pariwisata yang disepakati pemerintah dengan DPR-RI yaitu 1,8 sampai 3,6 juta kunjungan wisman dan 550 juta pergerakan wisata domestik.

Dengan demikian Menparekraf mengharapkan sektor pariwisata bisa membuka 1,1 juta lapangan kerja baru pada 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024

"Kami optimis dan penuh harapan. Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta'ala semoga bisa mengendalikan pandemi ini dan kita bisa patuh pada protokol kesehatan, sehingga momentum kebangkitan ini bisa kita jaga," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Apalagi ia melihat Presidensi G20 Indonesia memberi manfaat bagi kedatangan turis ke Indonesia. Ia mencontohkan pada pertemuan W20 di Parapat, Sumatera Utara, hari ini juga dihadiri oleh delegasi dari banyak negara termasuk Eropa, Amerika, Afrika, Timur Tengah, dan Australia.

"Ini perlu kita syukuri dan kita kapitalisasi agar memberi kesejahteraan bagi masyarakat," ujar Menparekraf.

Ia juga mengungkapkan ada beberapa komitmen investasi di Kawasan Danau Toba yang merupakan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dari sisi akomodasi, yaitu dari Art Hotel, Dafan Group, dan Eiger untuk membangun glamping. "Jumlahnya masih kita hitung, tapi targetnya tahun ini bisa direalisasikan," katanya.

Menparekraf juga mengungkapkan adanya komitmen Lion Air dan Air Asia Group untuk menambah penerbangan, sehingga diharapkan bisa menekan harga tiket pesawat agar lebih terjangkau.

"Kita tambah jumlah penerbangannya, kita tambah ketersediaan kursinya, kita harapkan akan ada secara penurunan (harga tiket) bertahap. Kita harapkan dengan kerja sama semua pihak dan harga avtur juga bisa stabil, ini akan mulai kembali normal pada paruh kedua dari semester II 2022," katanya.

Ia juga mengatakan yang menarik sekarang adalah fokus pada pariwisiata berbasis keberlanjutan lingkungan. Karena itu ia mendukung berbagai upaya yang mampu menciptakan pariwisata ramah lingkungan, termasuk insiatif Toyota Indonesia untuk mengajak masyarakat, khususnya turis, menjajal mobil listrik C+pot dan mobil hibrid Prius, di sejumlah destinasi wisata.

Tahun lalu Toyota menggelar EV Smart Mobility Project di Bali dan kini menggelar program sejenis di Kawasan Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara.