JAKARTA - PT Kino Indonesia Tbk harus merogoh kocek cukup dalam untuk membeli aset tetap dan aset tak berwujud milik anak usahanya. Nilainya mencapai Rp736,36 miliar.
Seperti keterangan yang disampaikan Direktur dan Sekretaris Perusahaan Kino Indonesia Budi Mujono, dikutip Rabu 13 Juli. "Transaksi tersebut dilakukan antara perseroan dengan PT Kino Food Indonesia (KFI)," ungkap Budi.
Budi menjelaskan, pembelian aset anak usaha sejalan dengan rencana pengintegrasian lini bisnis KFI ke dalam Kino Indonesia. Dengan begitu, KFI akan menjadi divisi di bawah perseroan.
BACA JUGA:
Selain itu, melalui integrasi tersebut, perusahaan milik konglomerat Harry Sanusi ini berharap akan tercapai sinergi antara operasional usaha setiap lini bisnis Kino Indonesia.
"Nilai transaksi setara 27,65 persen dari nilai ekuitas perseroan," kata Budi menambahkan.
Budi juga bilang, atas transaksi ini, tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha Kino Indonesia.