Moeldoko Ajak Vietnam Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak para produsen kendaraan listrik dari negara tetangga Vietnam untuk berkolaborasi mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Hal ini disampaikan Moeldoko dalam pertemuannya dengan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong secara daring di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa, 12 Juli.

Moeldoko mengatakan hubungan antara Indonesia dan Vietnam sangat baik dan kuat. Hal ini dibuktikan dengan perdagangan bilateral kedua negara yang sudah mencapai lebih dari 10 milar dolar AS. Karena itu, dirinya berharap agar kerja sama strategis ini terus diperkuat.

"Saya mengundang Vietnam untuk berkolaborasi dengan Indonesia mengembangkan ekosistem kendaraan listrik baik di dalam negeri dan di kawasan Asia Tenggara," ujar Moeldoko, Selasa.

Sementara itu, Duta Besar Ta Van Thong menjelaskan Vietnam memang memiliki produsen kendaraan listrik bahkan produksinya sudah akan dikembangkan di Amerika Serikat.

"Saya akan berupaya menjembatani produsen asal Indonesia untuk bekerja sama dengan Vietnam dalam mengembangkan kendaraan listrik," katanya.

Vietnam memang menjadi negara di kawasan Asia Tenggara yang industri mobil listriknya sudah melaju kencang. Bahkan produsen mobil Vietnam VinFast berencana untuk membangun pabrik di North Carolina, Amerika Serikat, untuk membuat bus listrik, kendaraan sport (SUV) bersama dengan baterai untuk kendaraan listrik.

Sementara itu, Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk memasuki era kendaraan listrik yang tertulis dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Sekadar informasi, selain membicarakan hubungan bilateral antar kedua negara, Duta Besar Ta Van Thong juga mengabarkan perihal kunjungan Menteri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh Son, ke Indonesia pada bulan Juli ini.