Persaingan Pariwisata Makin Panas, Wagub Bali Cok Ace: Kue Terbatas, Mari Kita Lawan Bad News
Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace (tengah) saat membuka pameran Sanur Motor Show. (Foto via ANTARA/HO-Pemerintah Provinsi Bali)

Bagikan:

DENPASAR - Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau yang akrab disapa Cok Ace, menyadari persaingan di industri pariwisata semakin ketat. Dia bahkan menyebut, para pesaing Bali tak ragu dalam memanfaatkan isu yang berpotensi menjatuhkan.

Untuk itu, dia mengajak semua pihak terkait bersama-sama memerangi ini dengan menggelar kegiatan positif.

“Kue pariwisata terbatas sehingga persaingan akan makin ketat. Mari kita lawan bad news (berita buruk) dengan kegiatan positif," kata Tjok Oka seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 9 Juli.

Contoh bad news yang dimaksud adalah beredarnya isu penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda Indonesia, termasuk Pulau Dewata. Tjok Ace mengajak seluruh komponen ikut menepis sentimen negatif tersebut.

Salah satu caranya adalah menggelar kegiatan positif seperti Sanur Motor Show. Pameran ini berlangsung dari 8-10 Juli 2022 dengan memamerkan 82 motor tanpa modifikasi dan 120 motor modifikasi.

Setelah Sanur Motor Show, Bali juga akan menggelar Sanur Village Festival, Agustus mendatang. Kegiatan positif seperti kejuaraan layangan dunia yang diikuti 25 negara juga akan diselenggarakan di Sanur.

"Pemerintah tak henti menerapkan kebijakan untuk pemulihan Bali. Gerbang dibuka makin lebar dan saat ini telah ada 23 maskapai masuk Bali,” kata wakil gubernur asal Ubud tersebut.

Wagub Bali kemudian mengungkapkan, saat ini kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali telah menyentuh angka 8.500 orang per hari, atau setara 50 persen kedatangan sebelum pandemi COVID-19. Selain itu, kunjungan wisatawan domestik ke Bali saat ini rata-rata mencapai 14 ribu.