JAKARTA - Sekretaris Eksekutif Pusat Studi Perdagangan Dunia Universitas Gadjah Mada Maharani Hapsari menilai upaya Menteri BUMN Erick Thohir untuk mencari investor strategis perlu didukung dan diapresiasi.
"Mencari investor strategis merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembenahan struktural yang tengah dilakukan Menteri Erick di maskapai Garuda," ujar Maharani dikutip dari ANTARA, Rabu, 6 Juli.
Maharani mengatakan, mencari investor strategis merupakan kebijakan adhock yang tengah digulirkan Erick Thohir.
Hal ini merupakan bagian dari rencana besar untuk pembenahan secara komprehensif yang merupakan bagian tak terpisahkan dari transformasi industri aviasi Garuda.
Menurut dia, pemerintah harus mengetahui secara presisi rantai pasok dari hulu hingga hilir industri penerbangan nasional, sehingga bisa mengetahui keunggulan apa saja yang dimiliki Garuda dan bagaimana cara untuk memanfaatkan hal tersebut.
"Ketika rantai pasok industri penerbangan nasional bisa dipetakan, maka kehadiran investor strategis ini bisa menjadi pendorong yang sangat efektif untuk dapat mengembangkan Garuda," kata Maharani.
Selain mendatangkan kapital yang sangat besar, lanjut Maharani, kehadiran investor strategis di Garuda diharapkan mampu mewujudkan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi aviasi dunia.
Pengembangan Garuda di masa mendatang tak hanya dibutuhkan financial capital, tetapi juga dibutuhkan peningkatan human capital di sektor aviasi. Selain itu, kehadiran investor strategis juga diharapkan meningkatkan jumlah penumpang dan kargo di Garuda.
"Semua masyarakat Indonesia termasuk Menteri Erick Thohir ingin agar Garuda bisa menjadi pemain utama di industri aviasi nasional maupun global. Menteri Erick harus bisa memilih dan memilah calon investor strategis tersebut," terang Maharani.
"Mereka harus memiliki visi jangka panjang untuk mengembangkan industri aviasi, sehingga kehadiran investor strategis ini tak membuat masyarakat Indonesia hanya sebagai objek, tetapi menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan transformasi industri aviasi nasional dan global," imbuhnya.
Maharani menilai langkah menggandeng investor strategis dalam mengembangkan usaha merupakan hal lazim dan rasional dalam menjalankan bisnis, termasuk di industri aviasi global.
Meski Indonesia memiliki sumber daya dan potensi wisata yang besar, kehadiran investor harus ada, sehingga kehadiran investor strategis di Garuda dapat melengkapi kekurangan yang saat ini dimiliki bangsa Indonesia.
"Pembenahan Garuda tak boleh berhenti di satu sisi saja. Ketika kita telah mengambil kebijakan rasional untuk menyelamatkan Garuda, maka harus ada konsekwensi rasional dan strategis yang harus dipenuhi. Dengan sumber daya yang besar yang dimiliki Indonesia diharapkan masuknya investor strategis dapat terpetakan dengan baik," jelas Maharani.
BACA JUGA:
Agar transformasi dan restrukturisasi dapat paripurna, Maharani berharap Erick Thohir dan manajemen bisa memberikan informasi yang valid mengenai potensi kehadiran investor strategis di Garuda, termasuk reputasi calon investor strategis tersebut.
Adanya informasi yang valid tersebut diharapkan masyarakat dapat memahami pilihan rasional yang dipilih pemerintah dalam menyelamatkan Garuda.
"Kehadiran investor strategis di Garuda ini dapat dibaca dalam sosial ekonomi kemasyarakatan, sehingga kehadiran investor strategis ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat, perekonomian nasional, dan perkembangan Garuda di masa mendatang, sehingga kehadiran investor strategis diharapkan mampu memicu transformasi Garuda," pungkas Maharani.