JAKARTA - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) pemilik jaringan Distribusi Bahan Bangunan, Kimia dan FMCG serta Ritel Modern Bahan Bangunan & Home Improvement Mitra10 serta Home Furnishing Atria, meresmikan Superstore Mitra10 ke-44 di Pondok Bambu, Jakarta Timur.
CSAP memenuhi target opening Superstore baru ke-3 dari 4 toko baru di 2022. Mitra10 Pondok Bambu menempati lahan seluas 7.800 m2 dengan luas bangunan 5.500m2 termasuk Selling Area seluas 3.883 m2 dan kawasan pergudangan seluas 1.100m2.
Superstore ini merupakan ekspansi toko baru ke-3 yang diresmikan tahun ini dari target 4 toko baru dan 1 remodeling toko. Pemilihan lokasi ini untuk memperkuat pasar Mitra10 di Kawasan Timur Jakarta yang sebelumnya telah ada di Kalimalang dan Kota Harapan Indah.
“Pemilihan kawasan timur Jakarta ini juga tidak lepas dari potensi pengembangan properti. Banyaknya kawasan hunian di daerah sekitar dipandang tepat. Karena Mitra10 menyasar pemilik hunian/ properti sebagai target pasar,” ujar Corporate Secretary CSAP, Idrus H. Widjajakusuma, dalam keterangannya, Rabu 29 Juni.
Idrus menuturkan, keberadaan Mitra10 selain untuk mendekatkan kepada para pelanggannya juga membantu para produsen/distributor lokal maupun impor untuk berusaha (doing business) di Indonesia. Dengan 44 lokasi toko yang tersebar di kota-kota strategis di Indonesia mereka mempunyai opsi tambahan distribusi barang dengan memanfaatkan jaringan Mitra10 dan distribusi CSAP.
“Tanpa harus membuka toko, kantor cabang, maupun gudang di tiap kota sehingga dapat meningkatkan efektifitas biaya,” jelasnya.
Erick Koswara, GM Marketing Communication Mitra10 menjelaskan, pembukaan toko Mitra10 di berbagai kota di Indonesia merupakan komitmen berkelanjutan PT Catur Mitra Sejati Sentosa untuk hadir lebih dekat, dan sekaligus menjadi mitra masyarakat dalam merenovasi atau membangun rumah.
BACA JUGA:
“Dengan dibukanya Mitra10 di Pondok Bambu untuk merelokasi Mitra10 di Pekayon, jadi saat ini total yang kami memiliki menjadi 44 toko di 25 kota di Indonesia. Harapannya, Mitra10 di Pondok Bambu dapat menjadi destinasi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan berbelanja bahan bangunan dan perlengkapan rumah,” jelas Erick.
Sebagai informasi, pendapatan secara konsolidasi CSAP tumbuh 12 persen dari Rp3,51 triliun pada kuartal 2021 menjadi Rp3,93 triliun di tiga bulan pertama 2022. Bahkan segmen ritel pada triwulan I 2022 tumbuh sebesar 16 persen.
Segmen ini merupakan motor pertumbuhan bagi perseroan karena mampu tumbuh konsisten dua digit dan memiliki margin yang lebih besar ketimbang segmen distribusi.
Saat ini kontribusi segmen ritel tercatat 37 persen dari pendapatan konsolidasi, adapun segmen distribusi berkontribusi 63 persen.
Kontribusi segmen ritel modern secara bertahap terus meningkat dari kisaran 20 persen pada tahun 2009 hingga kini 2022 mencapai 37 persen.
Solidnya kinerja pendapatan membuat bottom line turut membukukan pencapaian positif. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham pengendali tumbuh 25 persen menjadi Rp79 miliar dibandingkan posisi yang sama tahun 2021 yakni Rp63 miliar.