NTT Catat 45.537 Investor Pasar Modal Hingga Mei 2022, Bursa Efek: di Akhir 2019 Hanya 8.856 Investor, Naik Lima Kali Lipat dalam Dua Tahun
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi bersama Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. (Foto: Dok. Antara/Humas Setda Provinsi NTT)

Bagikan:

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Mei 2022 mencapai sebanyak 45.537 investor. Jumlah ini naik 36.681 investor dari posisi akhir 2019 yang baru mencapai 8.856 investor.

"Investor pasar modal di NTT terus bertambah sejak Desember 2019 hanya 8.856 investor bertumbuh mencapai 45.537 investor," kata Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawsi dalam keterangan dikutip Antara, Kamis 10 Juni.

Dalam acara peresmian Kantor BEI NTT di Kupang, Hasan mengatakan pertumbuhan investor pasar modal di NTT mencapai lima kali lipat dalam kurun waktu sekitar dua tahun. Peningkatan jumlah investor baru, kata dia, diikuti peningkatan aktivitas transaksi dan investasi. Pembukaan rekening baru ini tersebar di 56 anggota bursa di BEI.

Ia menjelaskan selama Januari-Mei 2022, jumlah transaksi investasi pasar modal di NTT mencapai Rp1,26 triliun. Secara demografi investor di NTT, kata dia, didominasi oleh kalangan muda yang berusia 18-25 tahun yang jumlahnya capai 43 persen.

"Ini merupakan potensi luar biasa untuk pengembangan ke depannya," katanya.

Lebih lanjut, Hasan mengatakan BEI terus melakukan edukasi tentang cara-cara berinvestasi yang baik di pasar modal sejak kegiatan operasional berlangsung di NTT pada November 2019. Selama pandemi COVID-19, kata dia, kegiatan edukasi BEI NTT juga tetap berjalan lancar dan dilakukan secara dalam jaringan (daring) yang diikuti peserta dari hampir semua kabupaten/kota di NTT.