Bagikan:

JAKARTA - Influencer telah menjadi pekerjaan baru yang muncul setela hberkembangnya teknologi informatika dan smartphone dalam satu dekade belakangan ini. Kini Influencer telah menjadi bagian dalam mempromosikan suatu brand, hingga masuk dalam divisi marketing digital dalam sebuah perusahaan.

Influencer adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam memengaruhi orang lain, dengan menggunakan sarana sosial media. Artinya seseorang harus bisa bersosialisasi dengan orang banyak dan mampu mengarahkan orang tersebut sesuai dengan tujuannya.

Dalam zaman modern sekarang ini, Influencer telah menjadi bagian promosi dalam sistem marketing perusahaan. Di mana promosi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan suatu pesan tertentu tentang produk baik barang atau jasa, merek dagang atau perusahaan dan lain sebagainya kepada konsumen sehingga dapat membantu pemasaran meningkatkan penjualan.

Nah, jika kamu ingin menjadi seorang influencer, maka berikut ini tips sukses menjadi influencer bagi pemula, diantaranya:

1. Cari Minat dan Kesukaan

Menjadi seorang influencer artinya kamu menjadi seseorang yang bisa memberikan pengaruh kepada orang lain bagi dari sisi lifestyle fashion, mind set, atau kegiatan apapun yang berhubungan dengan kesukaan orang tersebut.,

Untuk berhasil menjadi influencer maka cari tahu yang paling kamu sukai dan minati, seperti hobi atau kegiatan lain yang bisa mengangkat kamu kearah yang positif. Bahkan kamu bisa mengkolaborasikan hal tersebut dengan lingkungan sekitar.

Artinya kamu harus mengeksplorasi kegiatan unik dan seru yang mampu menarik minat banyak orang untuk menonton posting-an yang nantinya akan kamu add pada akun media sosial. Hal yang disukai juga dapat kamu sajikan dalam bentuk video dengan memberikan konten yang unik dan berkesan.

2. Menentukan Niche

Sama dengan seorang bloger, Influencer juga harus menentukan salah satu niche atau topik dari konten yang akan di-upload. Hal itu sangat penting ketika kamu baru mau memulai. Karena konten akan lebih fokus dan menyasar target yang lebih jelas.

Biasanya, pengguna internet menyukai suatu konten di media sosial dengan tema atau topik yang jelas dan menarik. Hal ini karena banyaknya orang yang membuat konten sehingga topik yang tidak jelas dan acak akan membuat mereka kebingungan.

3. Pilih Platform

Bagi influencer pemula jangan memulainya pada setiap media sosial yang ada. Kamu cukup menentukan satu atau dua platform medsos yang akan mengantarkan nama kamu pada pengguna medsos. Hal ini memang tidak instan, dan memerlukan kesabaran dalam membuat konten dan mendistribusikannya.

Kedudukan medsos saat ini menjadi penting dalam perusahaan. Karena banyaknya orang yang menggunakan medsos yang tidak terbatas, jumlah, ruang dan waktu. Cukup terhubung dengan internet maka banyak pengguna medsos bisa melihat foto atau video yang menarik.

Memanfaatkan platform Youtube juga dapat memperbanyak follower pada akun medsos kamu. Sehingga kamu bisa men-support antara konten medsos dengan konten Youtube Sebagai salah satu cara agar bisa mendapatkan follower.

4. Influencer dengan Memprioritaskan Konten

Konten is king, itulah ungkapan yang tepat jika kamu ingin menjadi influencer sukses. Kamu harus memperhatikan setiap konten yang akan kamu posting. Setiap postingan berisi konten dengan tema yang menarik sehingga mampu mengangkat namakamu.

Perhatikan kualitas foto atau video yang akan kamu posting. Dengan memperhatikan kualitas konten tentunya dapat terlihat secara jelas dan tidak pecah. Sehingga audiens akan tertarik untuk melihat konten yang kamu upload.

Semakin bagus kualitas konten yang kamu buat dan sajikan maka semakin banyak pula follower yang akan mengikuti kamu. Bukan saja tampilan tapi tema yang menarik membuat banyak pengguna medsos aktif mengomentari sebuah konten.

Oleh karena itu, untuk memberikan kesan baik kepada audiens tentunya kamu perlu memperhatikan secara cermat isi konten yang akan kamu buat. Sehingga tidak akan menimbulkan kontroversial pada kalangan masyarakat.

5. Dengarkan Audiens Kamu

Ketika kamu sudah memiliki banyak follower atau audiens maka kamu harus banyak mendengarkan pendapat mereka. Kamu bisa berinteraksi dengan mereka melalui postingan yang kamu buat. Terkadang masukan dari follower terkait konten yang akan kamu buat membuat mereka merasa dihargai sehingga bisa lebih loyal dan aktif.

Dengan adanya saran-saran tersebut, kamu bisa lebih mengeksplor diri untuk membuat konten yang sesuai dengan keinginan follower. Sehingga secara tidak sadar kamu telah melakukan promosi diri kepada audiens dan membuat namamu semakin melejit tinggi pada kalangan masyarakat.

6. Konsisten

Konsistensi merupakan hal yang paling utama ketika ingin menjadi influencer. Karena ketika kamu tidak konsisten dalam memposting konten, maka banyak audiens akan kabur, karena ketidakjelasan dari kamu untuk memberikan konten yang menarik.

Dengan memberikan konten yang menarik maka kamu telah memperkenalkan diri kamu kepada pengguna medsos. Konsistensi dalam membuat konten akan membuat follower kamu selalu menunggu konten-konten yang menarik.

Contohnya: jika  kamu memutuskan akan membuat konten video seminggu 3 kali, maka pastikan kamu harus mampu membuat konten tersebut. Terlepas kamu tidak ada ide, sedang bosan, atau ada keperluan yang lain. Tapi kamu harus memberikan konten 3 kali dalam seminggu.

7. Kolaborasi dengan Influencer lain

Sudah menjadi hal yang biasa ketika seseorang yang menjadi influencer atau Youtuber berkolaborasi atau bekerjasama untuk membuat suatu konten bareng. Hal ini tentu memberikan keuntungan bagi keduanya.

Hal ini karena setiap influencer pasti memiliki follower, hal inilah yang bisa membuat kamu saling berbagi follower di akun medsos kamu. Jika mereka tertarik maka pasti mereka akan mengikuti setiap konten yang kamu posting.

8. Interaksi dengan Audiens

Influencer yang sukses merupakan seseorang yang mampu berkomunikasi dengan baik kepada orang yang ada di media sosial maupun follower yang telah mengikuti akun medsos kamu. Karena itulah menjalin interaksi dengan follower menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga follower.

Dengan kata lain, kamu harus memiliki sifat yang ramah terhadap orang lain. Hal ini nantinya yang akan menjadi faktor tambahan dan mampu menampilkan kesan baik bagi kamu.

9. Perluas Networking

Memperluas networking sama halnya dengan kamu melakukan kolaborasi dengan influencer lain. Namun, networking dalam hal ini tidak hanya mencakup influencer lain tetapi juga mencakup pihak-pihak tertentu yang nantinya mampu membantu kamu untuk memperluas namamu pada khalayak umum.

Kamu juga bisa memperluas dalam sisi bisnis, artinya kamu bisa mengikuti perusahaan yang menyediakan produk dari kesukaan kamu. Misalnya kamu sudah memiliki follower dari komunitas pendaki gunung, maka kamu bisa mengikuti beberapa brand perusahaan terkait dengan peralatan gunung.

Hal tersebut membuka pintu kepada perusahaan tersebut bahwa kamu memiliki pengaruh di kalangan pendaki gunung yang menjadi target perusahaan.

Itulah beberapa cara agar kamu sukses bisa menjadi influencer. Meski tidak instan dan memerlukan waktu dan kerja keras, tetapi penghasilan seorang influencer juga sebanding dengan penghasilan dalam mempromosikan produk atau jasa.