JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan bahwa dirinya sempat menjadi penyintas COVID-19 saat melakukan kunjungan kerja resmi ke New York, Amerika Serikat (AS) sekitar dua pekan lalu. Kabar tersebut dia bagikan melalui akun Instagram pribadi @smindrawati hari ini.
“Dua minggu lalu, di bagian akhir kunjungan kerja saya di Amerika Serikat, setelah melakukan 47 acara pertemuan fisik yang begitu padat - sering dilakukan tanpa masker (sesuai aturan di Amerika Serikat). Juga di tengah cuaca musim semi yang relatif masih dingin dan hujan serta dalam kondisi puasa, saya akhirnya tertular COVID-19,” ujar dia pada Senin, 9 Mei.
Padahal, Menkeu mengungkapkan jika dirinya sudah menerima vaksin hingga dosis ketiga. Akan tetapi hal tersebut tidak menjadi jaminan untuk tidak tertular. Meski demikian, bendahara negara itu mengaku hanya sedikit mengalami gangguan kesehatan.
“Alhamdulillah, karena sudah mendapat vaksin anti COVID-19 secara lengkap 2 kali dan juga vaksin booster jenis MRNA sesuai aturan vaksinasi pemerintah, saya hanya mengalami gejala sangat ringan. Batuk sedikit dan pilek dengan sedikit sakit kepala beberapa hari,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia pun mengikuti aturan kesehatan selama berada di AS sesuai dengan ketetapan yang dibuat oleh otoritas setempat.
“Menurut aturan di Amerika Serikat, karena gejala ringan saya harus isolasi mandiri di New York. Selama isolasi mandiri di hotel, setiap pagi berjemur di jendela,” katanya.
BACA JUGA:
Guna mengusir rasa jenuh karena harus menjalani isolasi, Menkeu lantas membaca buku salah satu atlet tenis dunia.
“Saya ditemani buku RAFA - My Story tentang petenis juara dunia Rafael Nadal. Saya mengagumi etos dan sikap disiplin sangat tinggi, humility dan dukungan keluarga yang sungguh luar biasa yang ditulis dalam kisah perjuangan Rafael Nadal - untuk mencapai juara rangking pertama dunia dan memenangkan grand slam yang sungguh luar biasa,” sebutnya.
“Cerita RAFA sungguh sangat inspiratif dan menambah perspektif hidup bagaimana mental juara digembleng dan bagaimana peran keluarga sangat penting dalam membentuknya menjadi manusia yang baik, rendah hati dan ulet. Buku RAFA menjadi teman yang menambah semangat saya untuk pulih kembali,” sambung dia.
Sri Mulyani sendiri merasa beruntung karena proses pemulihan yang dia jalani relatif lebih cepat sehingga bisa kembali ke Tanah Air.
“Alhamdulillah, saya sembuh dalam waktu yang relatif singkat, sehingga segera bisa kembali ke Indonesia dan tetap dapat merayakan Idulfitri bersama keluarga di Semarang. Apakah anda sudah vaksinasi COVID-19 secara lengkap? Sebaiknya disiplin mengikuti jadwal vaksinasi sesuai anjuran pemerintah. Tetap disiplin kesehatan. Jangan lupa vaksin lengkap serta booster,” tutup Menkeu Sri Mulyani.