Bagikan:

JAKARTA - Thai Lion Air member of Lion Air Group milik konglomerat Rusdi Kirana telah memperluas jangkauan penerbangan internasional sesuai dinamika dan permintaan pasar. Maskapai ini mulai aktif terbang reguler rute dari Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) tujuan Bandar Udara Internasional Don Mueang Bangkok, Thailand (DMK).

Pada tahap awal, dilayani tiga kali penerbangan dalam seminggu setiap Rabu, Jumat dan Minggu. Adapun, jika permintaan pasar tinggi atau tumbuh secara positif, Thai Lion Air akan menyesuaikan layanan frekuensi terbang.

Capt. Darsito Hendro Seputro, Direktur Thai Lion Air mengungkapkan, Thai Lion Air telah melihat antusiasme wisatawan dan pebisnis untuk berkunjung ke Thailand dan menjelajahi di berbagai destinasi menarik.

Nantinya para turis melalui Bangkok Don Mueang dapat terkoneksi ke destinasi domestik Thailand, seperti Bangkok - Bandar Udara Internasional Don Mueang (DMK) ke Chiang Mai - Bandar Udara Internasional Chiang Mai, Thailand Utara (CNX), Surat Thani - Bandar Udara Internasional Surat Thani, Distrik Phunphin (URT), Ubon Ratcahani - Bandar Udara Ubon Ratchathani (UBP), Nakon Si Thammarat - Bandar Udara Nakhon Si Thammarat (NST), Hat Yai - Bandar Udara Internasional Hat Yai (HDY).

"Secara bertahap, Thai Lion Air akan mengembangkan destinasi lainnya," ujar Darsito dalam keterangan resminya, dikutip Senin 9 Mei.

Dalam menawarkan kemudahan terbang ke Thailand, Thai Lion Air menyediakan harga timet mulai dari Rp1,4 juta untuk satu kali jalan (one way). Dalam memenuhi kebutuhan penerbangan, Thai Lion Air menyediakan fasilitas terbang bagasi cuma-cuma 20 kg (all booking free upgrade baggage allowance 20 kg).

Adapun untuk memberikan pengalaman terbang berkesan dan menyenangkan, Thai Lion Air mengoperasikan pesawat generasi modern berbadan sedang (narrow body) yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat. Armada ini sesuai kebutuhan pasar yaitu Boeing 737-800NG (kapasitas 189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-900ER konfigurasi 215 kursi kelas ekonomi.