JAKARTA - Perusahaan ritel milik konglomerat Kuncoro Wibowo, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) melaporkan kinerja keuangan untuk periode Januari-Maret 2022. Penjualan dan laba perseroan tercatat turun di sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Dalam laporan keuangan ACES, dikutip Selasa 3 Mei, penjualan perseroan sebesar Rp1,59 triliun pada kuartal I 2022, turun 3,41 persen dibandingkan penjualan kuartal I 2022 sebesar Rp1,64 triliun.
Berdasarkan jenis produk, penurunan terjadi di hampir semua segmen. Penjualan produk perbaikan rumah turun dari Rp890,26 miliar menjadi Rp867,75 miliar, sementara produk gaya hidup turun dari Rp696,38 miliar menjadi Rp658,42 miliar.
Adapun penjualan produk mainan meningkat dari sebelumnya Rp60,87 miliar menjadi Rp65,05 miliar. Turunnya penjualan ACES turut mengurangi beban pokok penjualan perseroan.
Sepanjang 3 bulan pertama 2022, beban pokok penjualan ACES berjumlah Rp841,23 miliar atau turun 2,37 persen dibandingkan dengan Rp861,65 miliar pada kuartal I 2022.
Hal ini membuat laba bruto perseroan turun 4,23 persen dari Rp830 miliar, menjadi Rp785,27 miliar pada kuartal I 2022. Laba usaha ACES juga mengalami penurunan dari Rp213,56 miliar menjadi Rp203,90 miliar atau terkoreksi 4,52 persen secara YoY.
BACA JUGA:
Penurunan laba usaha ACES turut mengerek turun laba komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp153,49 miliar, dari Rp161,64 miliar pada kuartal I 2021.
Adapun hingga akhir Maret 2022, ACES mencatat kenaikan total aset menjadi Rp7,31 triliun, dari Rp7,18 triliun pada akhir 2021. Jumlah liabilitas perseroan mengalami penurunan dari Rp1,67 triliun di akhir 2021, menjadi Rp1,64 triliun pada akhir Maret 2022.
Sementara itu, total ekuitas perseroan meningkat menjadi Rp5,67 triliun, dari Rp5,51 triliun.