Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan ritel milik konglomerat Kuncoro Wibowo, PT Ace Hardware Indonesia Tbk mencatatkan penurunan laba bersih sepanjang 2021. Penjualan emiten berkode ACES itu juga turun pada 2021 dibandingkan dengan 2020.

Dalam laporan keuangan ACES, dikutip Kamis 31 Maret, laba bersih perseroan turun 3,93 persen dari Rp733,19 miliar pada 2020 menjadi Rp704,38 miliar pada 2021. Turunnya laba bersih ACES tidak lepas dari penurunan dua digit penjualan.

Penjualan bersih ACES tercatat terkoreksi 11,72 persen dari Rp7,41 triliun menjadi Rp6,54 triliun Penurunan penjualan juga diikuti dengan turunnya beban pokok penjualan sebesar 11,26 persen menjadi Rp3,33 triliun, dari Rp3,75 persen pada 2020.

Laba bruto tercatat turun 12,20 persen dari Rp3,3,65 triliun menjadi Rp3,21 triliun. Sementara itu, laba usaha turun 6,47 persen dari Rp989,51 miliar pada 2020 menjadi Rp925,49 miliar.

Adapun, jumlah aset ACES mencapai Rp7,18 triliun per 31 Desember 2021, turun dibandingkan dengan Rp7,24 triliun pada pengujung 2020. Jumlah aset lancar naik dari Rp5,03 triliun menjadi Rp5,19 triliun, sementara aset tidak lancar turun dari Rp2,21 triliun menjadi Rp1,99 triliun.

Posisi liabilitas Ace Hardware pada 2021 turun menjadi Rp1,67 triliun pada 2021, dari Rp2,02 triliun pada 2020. Liabilitas jangka pendek turun dari Rp844,92 miliar pada 2020 menjadi Rp722,53 miliar pada 2021 dan liabilitas jangka panjang turun dari Rp1,18 triliun menjadi Rp954,52 miliar.

Ekuitas ACES tercatat naik menjadi Rp5,51 triliun dari Rp5,22 triliun pada tahun sebelumnya. Adapun, posisi kas dan setara kas akhir periode naik menjadi Rp2,54 triliun pada 2021 dibandingkan dengan Rp2,21 triliun pada 2020.