JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) disebutkan terus mencatatkan pertumbuhan transaksi digital pada awal tahun ini. Dalam paparan kinerja kuartal I 2022, bank dengan berkode emiten BBNI itu membukukan peningkatan transaksi digital sebesar 26,8 persen secara tahunan (year-on-year/y-o-y) menjadi Rp175 triliun.
Direktur IT dan Operasi BNI Y.B. Hariantono mengatakan bahwa hasil yang ditorehkan dalam segmentasi layanan digital semakin mendongkrak kinerja perseroan menjadi lebih baik.
“Layanan digital banking BNI semakin menarik dan kami berkomitmen untuk proaktif meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan dalam mendorong dan mengembangkan solusi digital bagi para nasabah,” ujarnya usai paparan kinerja awal tahun, Selasa, 26 April.
Menurut Hariantono, indikasi moncernya kanal virtual juga terlihat dari berbagai indikator yang mengalami pertumbuhan, salah satunya adalah dari sisi jumlah pengguna.
Dalam catatan dia, pengguna aplikasi BNI mobile banking sudah mencapai 11,47 juta nasabah pada tiga bulan pertama 2022. Angka ini meningkat 34 persen y-o-y dengan jumlah transaksi yang juga melonjak signifikan 34,7 persen mencapai 128 juta transaksi.
“Tentunya pencapaian yang sangat baik ini akan terus kami jaga dan tingkatkan. Perseroan tetap memperkuat eksistensi untuk menjadi pilihan layanan perbankan utama bagi nasabah perbankan Indonesia,” tegas dia.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Hariantono mengungkapkan pula jika perseroan telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 4.000 mitra application programming interface (API), dengan total layanan mencapai 443 layanan.
Dikatakan bahwa fungsi perbankan untuk memberikan akses layanan keuangan kepada masyarakat, terutama di remote area, juga terus ditingkatkan dengan menjadikan layanan branchless banking atau agen laku pandai sebagai ujung tombak.
“Jumlah agen sudah mencapai lebih dari 150.000 agen untuk membantu mencapai segmen masyarakat yang belum terlayani institusi keuangan formal. Nilai transaksi dari kami sudah mencapai Rp18,6 triliun,” ucapnya.
Kemudian dari sisi uang elektronik, produk Tapcash BNI juga turut mendukung transaksi digital dengan total sebanyak 8,54 juta kartu yang beredar dan volume transaksi sebesar Rp310 miliar.