Bagikan:

JAKARTA - Majalah Forbes merilis daftar bank terbaik dunia tahun 2022 atau the world's best bank. Bank DKI menjadi satu-satunya bank pembangunan daerah (BPD) yang masuk dalam daftar 20 bank terbaik tersebut.

Predikat The World’s Best Banks untuk Bank DKI mengacu pada hasil survei yang dilakukan terhadap lebih dari 45 ribu konsumen di 27 negara. Penilaian ini berdasarkan tingkat kepuasaan konsumen terkait kepercayaan, layanan digital, hingga nasihat keuangan.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini menuturkan, masuknya Bank DKI dalam world's best bank berkat pertumbuhan kinerja keuangan yang di atas rata-rata industri perbankan nasional dan berbagai terobosan inovasi layanan perbankan digital yang dilakukan oleh Bank DKI.

"Pencapaian ini tentunya menjadi semangat bagi kami untuk terus menghadirkan produk dan layanan perbankan digital yang mampu menjawab kebutuhan perbankan bagi para nasabah dan mitra kerja Bank DKI," kata Herry dalam keterangannya, Minggu, 17 April.

Lebih lanjut, Herry mengungkapkan Bank DKI telah menghadirkan layanan ekosistem digital atau e-channel melalui JakOne Community Apps. Hal ini mengakomodasi perubahan perilaku nasabah dan masyarakat yang semakin bergerak ke arah layanan digital.

Diketahui, JakOne Community Apps merupakan layanan perbankan digital untuk mendorong penerapan inklusi keuangan serta melalui pengembangan produk dan layanan digital.

JakOne Community Apps ini terdiri dari JakOne Mobile, JakOne Abank, JakOne Erte, JakOne Artri, dan Ancol Apps. Yang terbaru, Bank DKI menghadirkan layanan Mobile Cash Tarik Tunai tanpa kartu dan Cash Recycle Machine.

"Ke depannya, Bank DKI akan terus melakukan inovasi layanan perbankan digital seperti JakOne Pay dan JakSchool sebagai upaya Bank DKI untuk terus memperkuat layanan perbankan digital kepada berbagai komunitas di DKI Jakarta dan melengkapi JakOne Community Apps yang sudah tersedia saat ini," urainya.

Selain itu, lanjut Herry, Bank DKI juga akan meluncurkan JakOne Abank Mobile dengan tujuan mendorong penerapan inklusi keuangan serta memperluas akseptansi pembayaran kepada para pelaku UMKM di DKI Jakarta dan sekitarnya.