JAKARTA - Sektor penerbangan sudah mulai pulih dari dampak pandemi COVID-19. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya penumpang pesawat di 15 bandara kelolaan PT Angkasa Pura I yang mencapai 57 persen sepanjang kuartal I 2022.
"Angkasa Pura I melayani hingga 9.781.788 penumpang sepanjang triwulan I (Januari - Maret) 2022 atau mengalami peningkatan hingga 57 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya di mana melayani 6.212.095 penumpang di 15 bandara yang dikelola," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, katanya dalam keterangan resmi, Kamis, 13 April.
Selain itu, trafik pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan hingga 1,16 persen menjadi 102.920 pergerakan pesawat pada kuartal I-2022 dari 101.735 pergerakan pesawat pada kuartal I-2021. Kenaikan juga terjadi pada trafik kargo yang mengalami peningkatan 5,8 persen menjadi 113.939.985 kg pada kuartal I-2022 dari 107.686.309 kg pada kuartal I-2021.
Faik mengatakan pada kuartal I tahun ini, trafik penumpang dan kargo tertinggi terjadi pada bulan Maret dengan trafik sebesar 3.318.363 penumpang dan kargo sebesar 39.720.699 kg. Sedangkan trafik pergerakan pesawat tertinggi terjadi di bulan Januari dengan trafik sebesar 34.666 pergerakan pesawat.
Bandara Angkasa Pura I dengan trafik penumpang dan pergerakan pesawat tertinggi pada kuartal I-2022 yaitu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang melayani 2.169.687 penumpang dan 18.260 pergerakan pesawat.
Kemudian, diikuti oleh Bandara Juanda Surabaya yang melayani 2.016.286 penumpang dan 15.895 pergerakan pesawat, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang melayani 1.591.678 penumpang dan 13.290 pergerakan pesawat.
Adapun untuk trafik kargo, Bandara Sentani Jayapura menjadi yang tertinggi dengan 34.389.720 kg, disusul oleh Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 19.902.726 kg, dan Bandara Juanda Surabaya dengan 16.711.003 kg.
"Peningkatan jumlah penumpang dan trafik penerbangan di bandara-bandara yang kami kelola pada kuartal I 2022 menjadi indikasi positif mulai pulihnya kepercayaan diri masyarakat untuk kembali bepergian dengan moda transportasi udara dan didukung juga dengan persyaratan perjalan yang lebih mudah dan lebih nyaman," ucapnya.
BACA JUGA:
Menurut Faik, hal tersebut tidak lepas dari semakin baiknya penanganan COVID-19 dan semakin tingginya angka vaksinasi di Tanah Air.
Hingga akhir 2022 Angkasa Pura I memproyeksikan peningkatan trafik penumpang menjadi 38,8 juta penumpang, atau meningkat 36 persen dibanding trafik penumpang 2021 sebesar 28,4 juta penumpang.
Sedangkan trafik pesawat diproyeksikan tumbuh 37 persen menjadi 547.787 pergerakan pesawat dari 400.475 pergerakan pesawat pada 2021 dan trafik kargo diproyeksikan tumbuh 4 persen menjadi 451.024.000 kg dari 433.904.000 kg pada 2021.
"Kami optimis dapat mencapai target yang diproyeksikan melihat ada berbagai faktor yang mendukung tercapainya proyeksi yang ditetapkan seperti regulasi persyaratan perjalanan transportasi udara yang semakin mudah, diperbolehkannya mudik lebaran dan cuti bersama oleh pemerintah," katanya.
Kemudian, lanjut Faik, adanya penyelenggaraan KTT G20, dan mulai kembali beroperasinya penerbangan rute internasional di Bali, Surabaya, Lombok, Manado serta Yogyakarta dan Makassar.