JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa peranan perempuan sebagai pemimpin memiliki banyak manfaat dan nilai tambah. Menurut dia, perempuan bisa membawa pengaruh positif dalam sebuah organisasi lantaran keputusan yang diambil dapat lebih komprehensif.
“Keberagaman menciptakan suatu nilai keputusan yang inklusif sehingga organisasi lebih peka. Sebagai contoh, perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa dengan konsumen laki-laki dan perempuan maka kebutuhan kedua gender akan lebih terakomodasi,” ujarnya dalam sebuah webinar bertajuk Women in Leadership pada Senin, 7 Maret.
Menkeu menambahkan, melalui kehadiran perempuan terdapat keuntungan dtxx⅘ yang bisa diambil, seperti halnya kemampuan multitasking yang dimiliki.
“Dengan adanya kemampuan ini perempuan bisa melihat secara detail sisi-sisi yang tadinya tidak terlihat,” tutur dia.
Lebih lanjut, bendahara menjelaskan manfaat lain yang bisa dipetik adalah kapabilitas empati dan coaching yang dianggap lebih baik.
BACA JUGA:
“Kemampuan untuk bisa membentuk pemimpin yang tadi punya empati, bisa multitasking untuk bisa melihat kepada detail, dan punya emosional intelijen yang lebih banyak akan memberikan dampak pada organisasi yang diharapkan akan lebih positif,” jelasnya.
Terakhir, sambung Menkeu, pemimpin perempuan bisa menjadi inspirasi kaumnya dengan menunjukan bahwa kesempatan untuk menduduki suatu posisi tertentu sebenarnya dapat diraih. Cerminan itu pula yang diharapkan bisa menjadi inspirasi kepada generasi perempuan muda.
“Begitu ada perempuan bisa menduduki dan dia bisa menghasilkan suatu karya yang baik, maka pengaruhnya kepada masyarakat dipastikan akan meningkat. Pencapaian yang diraih perempuan adalah contoh bahwa kepercayaan diri harus dibangun untuk bisa meraih cita-cita,” tutup Menkeu Sri Keuangan.