JAKARTA - Istilah investasi pasti seringkali kita dengar. Lalu bagaimana dengan istilah trading? Buat yang belum tahu, trading merupakan aktivitas jual beli di pasar berjangka serta pasar ekuitas.
Belakangan ini terutama selama masa pandemi banyak orang terjun ke dunia trading untuk mencari sumber pemasukan tambahan, tak terkecuali kaum millenial.
Tren anak muda milenial terjun ke industri trading menjadi sebuah kabar baik bagi para broker dan penyedia aplikasi trading. Namun, hal ini juga berujung pada munculnya aplikasi-aplikasi trading ilegal yang tidak mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Selain itu ada juga program affiliator aplikasi yang mengatasnamakan trading namun pada kenyataannya bukanlah aktivitas trading atau investasi melainkan sebuah gambling dan hal ini sudah terbukti merugikan para trader terutama trader pemula.
Ketika memutuskan untuk menjalankan trading, trader hendaknya mengetahui dasar-dasar trading seperti jenis instrumen trading, strategi trading, hingga faktor-faktor yang mampu mempengaruhi profitabilitas.
"Untuk mengetahui dasar-dasar tersebut, ada baiknya para investor dan calon trader baik pemula ataupun yang sudah lama bergelut di bidang ini mulai menyadari pentingnya edukasi terkait trading dan mentoring dari broker terpercaya. Hal ini tentu untuk mencegah dan meminimalisir kerugian akibat maraknya aplikasi trading ilegal," terang trader ECFutures Marc Stefano dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat 28 Januari.
Menyikapi situasi ini, ECFutures sebagai sebuah perusahaan pialang terpercaya, yang dioperasikan berdasarkan peraturan dari Saint Vincent & The Grenadines, serta didukung oleh 5 penyedia likuiditas terbaik yang mana saat ini sedang berfokus pada pengembangan di wilayah Asia Tenggara.
Hal tersebut dilakukan ECFutures untuk menyediakan layanan bagi klien ritel dan korporasi dalam melakukan transaksi forex, CFD dan futures yang langsung diperdagangkan di The Exchange dengan menawarkan sebuah program beasiswa bagi trader-trader pemula dalam kelas mentorship bersama trader berpengalaman serta didukung materi yang lengkap dan bisa diakses secara gratis.
"Yang paling menarik adalah bahwa fokus program ini tidak hanya bagi mereka yang sudah paham ilmu trading tetapi bagi siapa saja terutama anak muda milenial yang masih di titik buta mengenai trading," kata Marc.
BACA JUGA:
Melalui program beasiswa ini, ECFutures ingin melatih dan menjadikan generasi muda menjadi trader mandiri di platform yang sudah disediakan, hal ini untuk membantu trader pemula terhubung dengan market global dan terhindar dari rayuan-rayuan aplikasi trading ilegal.
"Saya berharap ke depannya teman-teman trader mampu menjadi pribadi yang dapat membanggakan, pantang menyerah serta dapat bersama menjaga iklim dan citra dunia trading di masyarakat," harap Marc
Mengingat akan besarnya potensi perkembangan bisnis trading di Indonesia, tentu membutuhkan pelaku-pelaku industri yang bisa bekerjasama dengan baik dalam hal ini seperti investor, broker, serta perusahaan pialang yang menghubungkan trader dalam perdagangan di industri trading.
"Di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung saat ini, program beasiswa trading yang ditawarkan oleh ECFutures diharapkan dapat memberikan angin segar dan semangat kepada para investor maupun trader pemula untuk dapat mengenal, menguasai dan meningkatkan ilmu trading serta bisa meraih sukses dibidang trading futures dengan tingkat profitabilitas yang diharapkan," tutup Marc.