JAKARTA - Kementerian Perhubungan disebutkan telah mengubah wajah Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah dengan penambahan sejumlah fasilitas modern.
Terminal tipe A tersebut memiliki fasilitas ruang serbaguna yang bisa dipergunakan untuk berbagai kegiatan, seperti pameran, konser musik, kuliner, hingga aula untuk acara pernikahan.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap Terminal Tirtonadi dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat Solo dan sekitarnya.
“Ini akan menjadi contoh pertama penerapan konsep baru pengelolaan sebuah terminal di Indonesia yang memiliki nilai tambah dan mendukung berbagai sektor lainnya, yakni pariwisata, industri, sosial, seni budaya, ekonomi dan sektor lain,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu, 9 Januari.
Menurut Menhub, fasilitas umum ini juga terhubung dengan Stasiun Solo Balapan dan Bandara Adi Sumarmo. Penumpang bus yang akan melanjutkan perjalanan kereta bisa berjalan melalui Jembatan (Sky Bridge) sepanjang kurang lebih 500 meter menuju Stasiun Solo Balapan, dan bisa lanjut menggunakan Kereta Bandara Adi Sumarmo (KA BIAS) menuju bandara, begitupun sebaliknya.
“Kami berupaya mendukung potensi yang ada di Kota Solo melalui revitalisasi Terminal Tirtonadi yang kini memiliki fasilitas convention hall, sport center, food court, dan lain sebagainya, yang akan menarik perhatian masyarakat,” tuturnya.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh jajaran Kementerian Perhubungan. Diungkapkan olehnya jika fasilitas yang ada di terminal bisa digunakan untuk mendukung sejumlah event rutin yang ada di kota Solo.
“Sudah ada beberapa event di Kota Solo yang diselenggarakan di Terminal Tirtonadi, seperti pertunjukan Solo Keroncong, konser Rock in Solo, dan sejumlah turnamen olahraga. Fasilitas di sini cukup komplit, benar-benar One Stop Solution ada di sini,” ucap dia.
Sebagai informasi, The New Terminal Tirtonadi Solo menempati lahan seluas sekitar 5 hektare, dengan cakupan Sport Center sebesar 1.512 meter persegi yang diklaim mampu menampung 300 penonton tribun. Kemudian, sarana infrastruktur ini memiliki convention hall seluas 3.564 meter persegi yang mampu menampung hingga 2.500 orang.