Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) mencatatkan peningkatan volume transaksi valas sebesar 46 persen secara tahunan (year-on-year) pada akhir kuartal III 2021. Bukuan tersebut sukses mendongkrak market share perseroan menjadi 11,07 persen dari total transaksi valas domestik.

Senior Executive Vice President Treasury and Global Services BRI Achmad Royadi menyatakan hasil yang diraih merupakan komitmen aktif perseroan untuk menjaga stabilitas perekonomian termasuk dalam transaksi operasi moneter Bank Indonesia (BI) dan pasar valas domestik.

“Di tengah volatilitas pasar global dan pemulihan ekonomi dunia yang masih terus berlanjut, BRI mampu mempertahankan dominasinya dalam pasar valas Indonesia,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa, 28 Desember.

Menurut Achmad, solidnya kinerja transaksi valas juga ditopang oleh penguatan transaksi ekspor dan impor nasabah.

“Kami terus memperkuat layanan ekspor impor yang melibatkan pelaku usaha Indonesia melalui pendampingan, pengembangan produk, dan strategi pricing yang unggul. Luasnya cakupan bank koresponden serta jaringan unit kerja di dalam maupun luar negeri juga menjadi nilai tambah kami,” tuturnya.

Sebagai informasi, hingga akhir September 2021 transaksi ekspor impor BRI tercatat tumbuh 40 persen y-o-y dengan pertumbuhan terbesar ada pada segmen ritel sebesar 96 persen dan korporasi 34 persen. Capaian tersebut memberikan kontribusi positif pada peningkatan keuntungan spot and derivative dari transaksi valas yang tumbuh sebesar 65 persen secara y-o-y.

Kemudian, sepanjang 2021 transaksi repo BRI tercatat tumbuh 114,63 persen secara y-o-y. Peningkatan transaksi repo ini juga dibarengi dengan perluasan counterparty transaksi repo melalui penandatanganan GMRA.

“Sebagai wujud komitmen dalam mendukung percepatan pendalaman pasar repo, BRI juga aktif melakukan sinergi dan kolaborasi bersama pelaku pasar uang di Indonesia,” katanya.

Untuk diketahui, bank wong cilik ini tercatat pula sebagai peserta aktif lelang reverse repo dan Term Deposit BI. Hingga akhir Kuartal III 2021 volume transaksi BRI dengan BI secara y-o-y telah tumbuh 152,11 persen untuk transaksi reverse repo dan tumbuh 87,87 persen untuk transaksi Term Deposit Rupiah.

“Ke depannya, BRI akan terus menjadi mitra strategis BI dalam menjaga stabilitas moneter negara kita,” tutup Achmad.