Subholding Gas Pertamina Suplai Gas Bumi ke Ekowisata di Batam
Ilustrasi/antara

Bagikan:

JAKARTA - Subholding Gas Pertamina, PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) menyalurkan gas bumi ke Panbil Nature Reserve Batam. Hal ini sebagai dukungan Subholding Pertamina terhadap wisata berbasis alam atau ekowisata.

Direktur Utama Gagas Muhammad Hardiansyah menyatakan, Gagas selaku afiliasi PT PGN berkomitmen mendukung perenomian Indonesia untuk bangkit akibat dampak pandemi COVID-19, khususnya sektor pariwisata sebagai sektor yang mendapatkan dampak paling besar.

“Kami menyediakan bahan bakar dengan harga yang efisien, bahkan untuk beberapa pelanggan eksisting yang terdampak pandemic COVID-19 kami memberikan kebijakan stimulus harga. Layanan gas bumi sebagai energi ramah lingkungan di Panbil juga menjadi salah satu bentuk keseriusan dan pastisipasi aktif Subholding Gas dalam menjaga kelestarian alam,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu, 22 Desember.

Sementara General Manager Sales and Operation Regional I (SOR I) PGN Sumatera Bagian Utara Afdal mengatakan, komitmen PGN beserta afiliasi dalam menyediakan dan mendukung sektor industri, komersial dan pariwisata di Kota Batam untuk dapat menikmati gas bumi dengan aman dan nyaman.

“Layanan maupun aliran gas bumi di Kota Batam yang standby 24 jam, semoga dapat membantu kelancaran kegiatan komersial di dalam Panbil Nature Reserve. Mengingat Panbil adalah wisata alam, maka gas bumi menjadi pilihan energi yang tepat, karena gas bumi termasuk energi yang bersih dan ramah lingkungan,” ujar Afdal.

Sekedar informasi, saat ini pelanggan Gaslink di Batam saat ini sekitar 15 pelanggan yang bergerak di bidang perhotelan, laundry dan restoran, dengan total pemakaian gas sebesar 23.044 m³/ bulan atau setara dengan 1.267 MMBTU. Gagas juga menyediakan layanan gas bumi untuk transportasi di Kota Batam melalui produk Gasku dan telah diutilisasi sebesar 19.461 M3 atau setara dengan 690 MMBTU.

Panbil Nature Reserve merupakan ekowisata terpadu pertama di Batam dengan total luas lahan sekitar 200 hektare. Rencanamya, tempat ini akan menjadi kawasan wisata sekaligus sebagai sarana pendidikan tentang alam, konservasi lingkungan, dan keanekaragaman satwa untuk masyarakat kota Batam maupun pengunjung dari luar Batam.

“Gas bumi PGN Grup sejalan dengan semangat Panbil dalam menjaga kelestarian alam. Energi bersih dan ramah lingkungan ini akan membantu operasional ecowisata ini lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Dede Djakaria selaku Manager Panbil Corporate.