Hitachi Energy Resmi Dirilis, Berkomitmen Penuh Mewujudkan Masa Depan Energi Berkelanjutan
CEO Hitachi Energy Claudio Facchin. (Foto: Dok. Hitachi Energy)

Bagikan:

JAKARTA - Hitachi ABB Power Grids mengumumkan perubahan nama menjadi Hitachi Energy. Dengan pergantian nama ini, perusahaan menegaskan komitmen yang solid, yakni untuk mewujudkan masa depan energi berkelanjutan bagi semua pihak.

"Di Hitachi Energy, kami memperjuangkan urgensi transisi energi yang bersih melalui inovasi dan kolaborasi. Banyak peluang di depan menuju masa depan dengan netral karbon untuk mengatasi tantangan global tersebut. Kami membina personel tim global yang memiliki ragam latar belakang dengan semangat yang gigih dan kepemilikan jangka panjang," ujar CEO Hitachi Energy Claudio Facchin, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 5 November.

Facchin melanjutkan, pada tahun 2050, kebutuhan elektrifikasi global naik dua kali lipat mengingat listrik akan menjadi tulang punggung seluruh sistem energi. Di Hitachi Energy, pihaknya telah memelopori banyak teknologi yang dibutuhkan untuk memajukan masa depan energi yang berkelanjutan bagi semua dan selalu berkomitmen untuk senantiasa melampaui batas-batas inovasi tersebut.

"Untuk memenuhi janji akan masa depan yang netral karbon, membutuhkan semangat, kepercayaan, dan inovasi sehingga manfaatnya akan dirasakan oleh generasi kita dan yang akan datang. Dengan nama baru Hitachi Energy kami berupaya memperluas komitmen untuk mewujudkan dampak nyata bagi para pelanggan dan mitra kami, seluruh karyawan, serta masyarakat luas," tuturnya.

Sistem energi netral karbon akan sangat saling terkoneksi dan HVDC2 (high-voltage direct current), pada teknologi yang telah Hitachi rintis lebih dari 60 tahun yang lalu, adalah salah satu teknologi utama yang penting untuk memungkinkan integrasi sumber daya energi terbarukan secara massal dan interkoneksi yang andal serta dapat diterapkan di seluruh negara, wilayah, dan benua.

Sebagai pemimpin pasar di HVDC, Hitachi Energy memungkinkan banyak solusi positif dari interkoneksi ini, seperti penghargaan interkonektor HVDC Saudi Arabia --Mesir HVDC interconnector (6 Oktober 2021) yang baru saja diumumkan-- interkonektor skala besar pertama di Timur Tengah dan Afrika Utara dan dimulainya pengoperasian North Sea Link (1 Oktober) pada 720 kilometer. NSL adalah interkonektor bawah laut terpanjang di dunia yang menghubungkan Norwegia dan Inggris, teknologi ini memungkinkan pertukaran energi terbarukan antar negara.

Untuk melengkapi interkoneksi dan juga memenuhi kebutuhan fleksibilitas sistem energi yang terus meningkat, Hitachi Energy juga mendukung pelanggan dengan solusi grid edge seperti microgrid dan penyimpanan energi (energy storage).

Contoh terupdate dapat dilihat di Cordova, Alaska, di mana masyarakat di sana telah mampu mengurangi ketergantungannya pada bahan bakar fosil, sekaligus mampu meraih kemandirian energi.

Sebagai bagian dari perayaan 'go live' Hitachi Energy,Claudio Facchin juga mengumumkan bahwa merekaakan menjadi tuan rumah dari perhelatan sebuah dialog menarik dengan Steven Chu, Menteri Energi Amerika Serikat ke-12, yang juga seorang ilmuwan dan pemenang Hadiah Nobel untuk Fisika (1997). Juga dihadiri oleh Lully Miura, sarjana internasional politikdari Jepang dan anggota Komite Strategi Pertumbuhan Kantor Kabinet Jepang.

Sesi dialog ini bertajuk, 'Teknologi dan Inovasi Energi yang Berkontribusi Pada Masa Depan Netral Karbon', akan disiarkan langsung dari Hitachi Social Innovation Forum 2021 di Jepang. Fokusnya adalah pada bagaimana mewujudkan target ambisius bersih-nol yang telah menjadi komitmen banyak negara dan bagaimana Hitachi Energy berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan, fleksibel, dan aman.

Salah satu topik terkait adalah pentingnya digitalisasi yang sangat penting untuk mengatasi tantangan kompleksitas dan kapasitas yang ditimbulkan oleh volume yang lebih besar dari variabel energi terbarukan yang diintegrasikan ke dalam sistem energi dunia.

Misalnya, dengan menggabungkan solusi dengan layanan digital yang canggih, Lumada Asset Performance Management memberikan wawasan kesehatan dan kinerja untuk mencegah kegagalan aset kritis sekaligus mengoptimalkan biaya siklus hidup aset. Ini memungkinkan pelanggan untuk memanfaatkan data online dan offline untuk mendorong pendekatan berbasis risiko yang lebih cerdas untuk manajemen aset.

Hitachi Energy mendukung kolaborasi antara pelanggan dengan mitra untuk menemukan solusi global guna memecahkan tantangan global masa depan netral karbon yang inklusif dan juga adil. Awal tahun ini, perusahaan akan meluncurkan EconiQ, portofolio hemat dan ramah lingkungan dari solusi luar biasa untuk mengatasi dampak lingkungan.

Portofolio tegangan tinggi EconiQ terbukti mengurangi jejak karbon di seluruh siklus hidup total secara signifikan. Perusahaan juga baru saja meluncurkan portofolio produk transformator untuk aplikasi apung lepas pantai,yang dirancang untuk mengatasi lingkungan lepas pantai yang menantang dan secara efisien memanen serta mengintegrasikan angin kedalam sistem energi global, dan secara langsung mendukung transisi ke masa depan energi yang berkelanjutan.