Bagikan:

JAKARTA - Dikenal dengan perannya dalam sejumlah film superhero dan kartun, aktor Tom Holland mencoba peruntungan dengan mengambil tawaran film berbeda, Cherry.

Cherry adalah film drama kriminal yang disutradarai Anthony dan Joe Russo atau Russo Brothers, orang yang menyutradarai empat film dari jagat raya Avengers. Kerja sama keduanya pun bukan sesuatu hal yang baru.

Film ini mengisahkan seorang pria bernama Cherry (diperankan Tom Holland), tentara Angkatan Darat dari Cleveland yang memiliki gangguan stres pasca trauma (PTSD) yang memiliki adiksi terhadap obat opioid.

Tidak punya uang banyak, Cherry mulai menyusun rencana untuk merampok bank agar bisa membeli obat-obatan.

Film Cherry diadaptasi dari sebuah novel berjudul sama yang ditulis oleh Nico Walker. Diketahui, Russo Brothers melakukan proses negosiasi adaptasi di saat Walker masih mendekam di penjara - dan kini sudah bebas.

Pemilihan Holland sebagai aktor utama membuka peluang baru bagi kariernya untuk terbang lebih tinggi lagi. Saat ini, Holland baru menginjak usia 24 tahun namun ia diproyeksi mendapat nominasi Best Actor dalam penghargaan Oscar.

Lekat dengan Image Spider-Man

Tom Holland menjadi karakter Peter Parker atau Spider-Man ketiga setelah Tobey Maguire dan Andrew Garfield. Bergabung dengan Marvel Cinematic Universe (MCU) membuat hidup Holland berbalik dalam satu malam.

Kesuksesan komersial dirasakan Holland melalui film ini. Spider-Man yang diperankannya pertama kali muncul dalam film Captain America: Civil War tahun 2016. Alhasil film ini dinobatkan sebagai film dengan penghasilan terbesar di tahun itu yakni sebanyak 1,1 milyar dolar AS.

Selain itu, Tom Holland juga memegang rekor sebagai tokoh termuda yang berperan dalam film MCU. Namanya dikenal dalam waktu sekejap dan dirinya mulai mendapat berbagai proyek.

Di sisi lain, Holland ingin lepas dari image Spider-Man yang dikenal dengan sifat jenaka. Dia mulai merambah ke genre kartun. Setelah membintangi Spider-Man: Far From Home, Holland mengisi suara untuk film Spies in Disguise, Dolittle, dan Onward.

Belakangan, ia mulai menjajaki peran serius seperti The Devil All the Time dan yang terbaru, Cherry. Karakternya yang kompleks menjadi tantangan besar bagi Tom Holland dan artis pendatang baru Ciara Bravo, lawan mainnya dalam Cherry.

Kabarnya, akting Tom Holland dalam film ini menakjubkan sehingga namanya masuk ke dalam daftar For Your Consideration dari Apple TV untuk kategori Best Actor.

Peran Dewasa dan Membuat Perubahan

Setelah memerankan karakter Arvin Russell dalam The Devil All the Time, Holland menunjukan kapabilitas aktingnya dalam film Cherry. Melalui teaser perdana yang dirilis beberapa waktu lalu, Tom Holland nampak berubah 180 derajat dibandingkan karakter teranyarnya.

Mengutip wawancara bersama Deadline, Russo Brothers menyebut Holland menurunkan berat badannya hingga 30 kg untuk karakter Cherry. Padahal Holland tidak memiliki waktu banyak untuk mengurus transformasi fisiknya tetapi semua dilakukan demi film ini.

“Holland benar-benar 'mengiris' dirinya sendiri untuk peran itu. Ia menurunkan 30 kg, ia menaikkan lagi ke berat semula.”

Tom Holland mulai menghilangkan image Spider-Man dari MCU. Untuk memperluas filmografi serta membuktikan kemampuannya, ia mengambil peran dan cerita yang rumit. Cherry adalah gabungan semua kompleksitas seorang pria akan kehidupan percintaan, karier, pencarian jati diri serta pilihan hidupnya.

Akting Holland juga dipuji oleh Russo Brothers. Saat merilis enam poster Cherry yang berbeda, Russo Brothers mengatakan, “Hanya @TomHolland1996 yang bisa memainkan karakter ini dengan jangkauan, intensitas, kehangatan, humor, tragedi, dan kesedihan yang dibutuhkan.”

Namun, film Cherry baru ditayangkan untuk publik di bioskop pada 26 Februari dan layanan streaming Apple TV+ pada 12 Maret.