Adaptasi <i>Webtoon</i> Jadi Drama Korea yang Ramai Diminati
Cha Eun Woo (Instagram @tvndrama.official)

Bagikan:

JAKARTA - True Beauty menjadi drama Korea terbaru yang diadaptasi dari webtoon yang ditulis oleh Yaongyi. Ini menjadi salah satu drama yang dinantikan pembaca untuk dibuat ke dalam sebuah tontonan.

Menilik versi webtoon-nya, True Beauty sudah dibaca lebih dari 5,1 juta kali dan diproyeksi terus bertambah setelah penayangan drama Korea-nya. True Beauty mengisahkan seorang perempuan bernama Im Joo Kyeong yang mencoba menutup wajahnya dengan riasan.

Lebih dari 30 judul webtoon sudah diterjemahkan ke dalam format drakor, beberapa di antaranya seperti Misaeng, Cheese in the Trap, serta Bring It On, Ghost. Bukan rahasia baru jika webtoon menjadi salah satu sumber utama rumah produksi untuk menciptakan tontonan baru. Pada tahun ini, lebih dari 20 webtoon yang diadaptasi menjadi drakor.

Berpotensi Datangkan Keuntungan

Kemudahan mengakses webtoon secara gratis membuat komik lebih mudah sampai ke pembaca. Mengutip The Hollywood Reporter, strategi ini digunakan Marvel dan DC Comics untuk membangun antisipasi penonton. Korea Creative Content Agency juga menyatakan pasar webtoon Korea diperkirakan mencapai 265.6 juta dolar AS di tahun 2015 dan terus meningkat hingga tahun ini.

True Beauty menjadi webtoon yang dinantikan versi drama Korea-nya. Saking populernya, sebelum tvN mengumumkan pemain utamanya, para pembaca kerap memenuhi media sosial tvN dengan menyebut nama artis yang dinilai cocok memerankan tokoh Lee Su Ho, Im Joo Kyung, dan Han Seo Jun.

Webtoon dapat menarik perhatian dengan berbagai pilihan genre yang bervariasi seperti misteri, thriller atau sosial. Selain itu, visual sebagai poin utama menjadikan webtoon memiliki nilai plus dalam bercerita. Strangers From Hell yang ditulis oleh Kim Yongki memiliki nuansa berwarna gelap menandakan ceritanya memiliki sisi misteri.

Tidak Selalu Berhasil

Meskipun formulanya selalu sama, tetapi bukan berarti adaptasi webtoon selalu berhasil. Orange Marmalade produksi KBS2 di tahun 2015 adalah salah satunya. Orange Marmalade mengubah latar belakang cerita dan menambah beberapa karakter yang tidak dibutuhkan. Alhasil, rating tertinggi yang didapatkan Orange Marmalade hanya 2,4 persen padahal drama ini ditayangkan di saluran televisi nasional.

Mengadaptasi webtoon adalah sebuah tantangan bagi produser karena mereka harus memuaskan pembaca webtoon dengan penonton awam. Tidak jarang penyesuaian diperlukan untuk menuturkan cerita yang masuk akal.

My ID is Gangnam Beauty menjadi salah satu contoh adaptasi yang sukses. Dibanding mengganti cerita utama, naskahnya menampilkan sudut pandang lain dari webtoon-nya. Versi komiknya menceritakan kehidupan Mi Rae yang dibully oleh teman-temannya setelah melakukan operasi plastik. Sedangkan drama koreanya mengisahkan keluarga Mi Rae yang melihat perkembangan Mi Rae setelah melakukan operasi plastik.

Webtoon yang populer pasti membuat pembaca ingin menonton agar meningkatkan rating tetapi di sisi lain penulis naskah harus pandai mengolah cerita. Lagipula, tidak ada yang bisa memprediksi apakah hasil adaptasi menjadi sukses atau tidak. Namun produser harus memastikan adaptasinya tidak merusak materi asli.