JAKARTA - Dalam sejumlah survei, PDI Perjuangan selalu ada di urutan pertama pada tingkat keterpilihan pemilu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku partainya tak mau terlena pada hasil survei elektoral. PDIP, kata Hasto, hanya memperlakukan survei sebagai instrumen partai untuk bergerak.
Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Pra Rapat Kerja Nasional (Rakor Prakernas) di Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Hasil survei bersifat dinamis dan menjadi pengingat bagi kita agar tak di-ninabobok-kan oleh elektoral yang tinggi sebagai wujud kepercayaan rakyat. Bahwa selalu ada perbaikan yang harus kita lakukan," kata Hasto dalam keterangannya, Minggu, 31 Oktober.
Bagi partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu, hasil survei yang ada membantu para peserta Rakor Pra Rakernas untuk menganalisasi situasi yang ada. Sehingga bisa memperbaiki yang kurang, dan meningkatkan kinerja yang sudah baik.
lebih jelasnya, hasil survei dan laporan lapangan yang ada membuat semua peserta Rakor Pra Rakornas mampu melakukan berbagai rencana perbaikan dan mendiskusikan berbagai sisi maupun aspek yang harus diperhatikan.
Dengan begitu, ketika saatnya Rakernas dilaksanakan pada 1-3 Desember mendatang, pembahasan lebih terarah dan mampu menghasilkan rumusan strategi gerak partai ke depan.
BACA JUGA:
"Skala prioritas partai adalah berjuang bersama Presiden Jokowi untuk membangun sinergi koneksitas, teritama di dalam program penguatan perekonomian rakyat," ujar Hasto.
"Jadi strategi apa yang bisa kita ambil untuk semakin memantapkan kerja-kerja kita sehingga memperluas basis kita di pemilu 2024 mendatang," pungkasnya.