Varian Virus AY.42 Mengkhawatirkan di Inggris, Pemerintah Indonesia Terus Lakukan Monitoring
ILUSTRASI/UNSPLASH

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah terus memantau situasi COVID-19 di berbagai negara termasuk Inggris. Apalagi, beberapa bulan belakangan terdapat varian virus baru yaitu AY.42 yang penyebarannya membuat pemerintah Inggris khawatir.

"Kami lihat bahwa di Inggris ada satu varian yang berpotensi mengkhawatirkan yaitu AY.42," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 25 Oktober.

Meski varian ini belum masuk ke Tanah Air hingga saat ini, namun AY.42 harus diwaspadai. Alasannya, varian ini adalah turunan dari varian Delta yang sebelumnya menyebabkan peningkatan kasus positif di Indonesia.

"Varian ini merupakan turunan dari varian Delta dan lumayan meningkatkan kasus konfirmasi di Inggris cukup lama sejak Juli sampai Oktober tahun ini dan terus meningkat," ujarnya.

Menkes Budi mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta agar semua pihak mengantisipasi lonjakan gelombang COVID-19 khususnya di momen natal dan tahun baru.

"Karena banyak acara-acara penting tahun depan seperti G20 yang sangat bergantung pada kepercayaan pimpinan dunia bagaimana Indonesia bisa menangani kondisi di nataru," tegas mantan Wakil Menteri BUMN itu.

"Kalau ada lonjakan akan sangat mengganggu kehadiran mereka dan suksesnya acara tersebut," pungkas Budi.