MEDAN - Keluhan warga Jalan Nippon Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan soal kondisi jalan yang rusak dan becek akibat dilintasi truk bertonase tinggi direspons Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Bobby Nasution langsung mendatangi gudang truk di kawasan Jalan Nippon, Minggu, 24 Oktober. Kedatangan menantu Presiden Jokowi itu bahkan disambut demo warga yang meminta agar truk tak melintas di jalan tersebut karena membuat jalan selalu rusak.
Di gudang truk yang didatanginya, Bobby berdialog dengan warga. Lantaran sudah tersulut emosi, warga yang berdialog dengan Bobby Nasution berbicara dengan nada tinggi.
Namun Bobby dengan tenang menjawab setiap keluhan warga. Warga yang berdemo meminta agar truk tak lagi melintas di kawasan tempat tinggal mereka juga didatangi oleh Bobby Nasution.
Warga menutup jalan hingga truk tidak bisa lewat. Di sisi lain, truk tersebut membawa logistik yang juga berperan penting dalam perputaran ekonomi.
"Jadi tadi saya ketemu dengan warga, baik yang di gudang truk maupun warga yang berdemo karena tak ingin truk lewat di Jalan Nippon ini. Intinya kita harus cari win-win solution. Masyarakatnya harus tetap selamat, kesejahteraan juga harus tetap. Kita harus pikirkan itu, investasi di Medan juga harus dipikirkan," kata Bobby Nasution.
Dengan koordinasi yang baik, Bobby Nasution optimistis bisa dicapai kesepakatan terkait permasalah di Jalan Nippon.
"Kita warga Medan kan biasa guyub, biasa gotong royong, kolaborasi. Saya yakin bisa dicapai kesepakatan bersama," lanjutnya.
BACA JUGA:
Dari pertemuan dengan warga itu, Bobby Nasution mengatakan median jalan Nippon sepanjang sekitar 700 meter akan diperlebar.
Sementara itu, Plt Kadis PU Medan Fery Ichsan mengatakan, pihaknya akan menganggarkan pelebaran Jalan Nippon pada tahun depan.
"Tahun depan akan kita anggarkan untuk pelebaran Jalan Nippon, kurang lebih panjangnya 700-an meter itu yang diminta warga karena memang agak sempit. Jadi kita akan bikin boks cover di tengah itu agar jalan semakin lebar," kata Fery.
Bobby Nasution juga memerintahkan Dinas Perhubungan Medan agar segera membuat rambu di depan sekolah hingga membuat Zona Selamat Sekolah di jalan tersebut.