Gelar Pilkades di 14 Desa, KPU Penajam Paser Utara Kaltim Siapkan 242 Bilik Suara
Ilustrasi (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) menyiapkan 242 bilik suara untuk digunakan pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 14 desa.

"Selain 242 bilik suara, logistik lain yang perlu kami siapkan adalah kotak suara. Sesuai permohonan dari dinas terkait, maka kami juga menyiapkan 85 kotak suara," ujar Ketua KPU Kabupaten PPU Irwan Sahwana di Penajam dilansir dari Antara, Sabtu, 16 Oktober. 

Pihaknya menyiapkan bilik suara dan kotak suara setelah menerima surat permohonan peminjaman kotak dan bilik suara dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PPU.

Ia mengaku sangat mendukung pesta demokrasi di tingkat desa seperti Pilkades serentak. Ketika DPMD PPU melayangkan surat peminjaman kotak suara dan bilik suara, pihaknya langsung menyiapkan sejumlah yang diminta.

Ia melanjutkan, di setiap gelaran demokrasi di tingkat desa, baik Pilkades maupun pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), DPMD setempat selalu melakukan peminjaman logistik ke pihaknya karena DPMD belum memiliki logistik tersebut.

"Tak lama lagi, di bulan ini juga DPMD PPU akan mengambil kotak dan bilik suara ke sini, untuk kemudian langsung didistribusikan ke desa-desa yang siap menggelar Pilkades serentak sesuai dengan jumlah TPS (tempat pemungutan suara) di desa," katanya.

Dalam Pilkades serentak yang akan digelar pada 15 Desember mendatang, terdapat 14 desa yang mengikuti Pilkades. Sementara jumlah DPT sebanyak 32.057 pemilih yang tersebar di 83 TPS. 

Ke-14 desa tersebut adalah Desa Bukit Subur, Giri Mukti, Api-Api, Sesulu, Babulu Darat, Babulu Laut,

Gunung Makmur, Sebakung Jaya, Rawa Mulia, Sri Raharja, Sumber Sari, Wonosari, Bukit Raya, dan Tengin Baru.

Irwan mengingatkan kepada masing-masing desa untuk menjaga kotak dan bilik suara yang merupakan aset milik KPU itu agar tidak rusak setelah digunakan, terutama kotak suara yang terbuat dari kertas tersebut.

Menurutnya, dalam pemilihan BPD sebelumnya, ada beberapa logistik yang belum kembali ke KPU, yakni 15 kotak suara dan delapan bilik suara, sehingga ia minta kejadian ini tidak terulang.