Bagikan:

JAKARTA - Tim supervisi dan asistensi Bareskrim Polri menemukan dua hasil visum berbeda atas kasus laporan ayah cabuli 3 anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. 

Tim Bareskrim Polri melakukan wawancara ke sejumlah pihak termasuk rumah sakit yang melakukan visum terhadap ketiga anak korban. Pihak yang dimintai keterangan yakni Puskesmas Malili Luwu Timur, Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar dan Rumah Sakit Vale Sorowako.

Pada tanggal 11 Oktober 2021 hasil interview dengan dokter Puskesmas Malili Luwu Timur bahwa pemeriksaannya tidak ada kelainan pada organ kelamin dan dubur korban.

Setelahnya tim Supervisi meminta hasil VER dari RS Bhayangkara Makassar yang dikeluarkan tanggal 15 November 2021. Hasilnya tidak ada kelainan pada alat kelamin dan dubur.

Tapi beda lagi hasil visum dari RS Vale Sorowako. "Tim melakukan interview pada 11 Oktober 2021, dan didapati keterangan bahwa terjadi peradangan di sekitar vagina dan dubur. Sehingga, ketika dilihat ada peradangan diberikan antibiotik dan paracetamol obat nyeri," papar Rusdi.