Luhut: Dibanding Singapura dan Malaysia, Kasus di Indonesia yang Terendah
Foto via Kemenko Marves

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bilang kasus COVID-19 di Indonesia sudah jauh lebih baik dari negara tetangga. Hal ini diketahui Luhut dari data COVID-19 Recovery Index Indonesia yang dirilis oleh NIKKEI.

"Dibandingkan dengan negara-negara tetangga di ASEAN, kasus Indonesia termasuk yang terendah. Peringkat Indonesia sudah jauh lebih baik dibandingkan Singapura, Malaysia hingga Thailand," kata Luhut bangga dalam konferensi pers virtual, Senin, 11 Oktober.

Ia menjelaskan, kasus konfirmasi harian COVID-19 turun 98,4 persen dan kasus konfirmasi COVID-19 Jawa-Bali menurun hingga 98,9 persen dari puncak kasus pada 15 Juli lalu.

Selain kasus harian yang terus membaik, jumlah kematian harian di Indonesia juga terus mengalami penurunan. Pada 10 Oktober hanya terdapat kasus kematian sebesar 39 untuk Nasional dan 17 untuk wilayah Jawa dan Bali.

Luhut melanjutkan, dalam evaluasi mingguan hari ini, syarat minimum cakupan vaksinasi lansia untuk penurunan level PPKM dari 3 ke 2 dan 2 ke 1 yang diberlakukan sejak 13 September 2021 mampu mendongkrak kecepatan vaksinasi lansia di jawa bali secara signifikan.

"Saat ini tingkat vaksinasi dosis 1 untuk Jawa Bali sudah mencapai 40 persen per 10 Oktober 2021, naik 8 persen sejak 13 Sept 2021," ucapnya.

Seperti diketahui, pemerintah memperpanjang PPKM Jawa-Bali mulai tanggal 5 hingga 18 Oktober 2021. Saat ini,udah tidak ada kabupaten kabupaten/kota yang menerapkan PPKM Level 4, sebanyak 107 kabupaten/kota menerapkan PPKM Level 3, 20 kabupaten/kota menerapkan Level 2, serta 1 kabupaten berada di Level 1.