JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto memastikan kesiapan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menjelang pembukaan penerbangan internasional bandara tersebut pada 14 Oktober.
Novie, yang didampingi Direktur Keamanan Penerbangan, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Dir Ops Angkasa Pura I, GM AirNav, Sekda Provinsi Bali, dan Danlanud I Gusti Ngurah Rai, menyatakan kesiapan pembukaan penerbangan internasional ditunjukkan salah satunya dengan melakukan simulasi pelayanan di terminal kedatangan internasional.
"Kami bersama-sama melakukan pengecekan langsung dan melihat simulasi pelayanan di terminal kedatangan internasional di Bandara Ngurah Rai. Semua proses di bandara disimulasikan dengan detail dan kami menilai semua sudah dipersiapkan dengan baik," katanya dikutip Antara, Minggu, 10 Oktober.
Novie mengatakan beberapa fasilitas pelayanan telah tersedia dan beroperasi dengan baik di terminal kedatangan internasional.
Semua hal terkait fasilitas untuk protokol kesehatan juga telah tersedia seperti tempat pemeriksaan untuk penumpang dengan suhu >38 derajat Celcius, tempat pemeriksaan dokumen kesehatan, 20 bilik untuk pengambilan sample test PCR, tempat pemeriksaan keimigrasian, baggage handling system, alat pengatur suhu ruangan, FIDS, tempat pemeriksaan kepabeanan dan holding area sebagai ruang tunggu hasil swab PCR.
BACA JUGA:
Ada pun tempat duduk untuk menunggu juga sudah diberi jarak aman sesuai protokol kesehatan.
"Saya mengimbau kepada penyelenggara bandara dan stakeholders terkait untuk terus berkoordinasi dan bersama-sama menciptakan pelayanan yang terbaik. Hal ini penting dilakukan agar pada saat dibukanya nanti tidak ada hal-hal yang menghambat proses kedatangan penumpang. Harapan kami, semua bisa berjalan dengan baik dan semua pihak dapat mematuhi protokol kesehatan dengan ketat," ujar Novie.
Apresiasi yang tinggi juga disampaikan Novie kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam rencana pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.
"Saya sangat mengapresiasi pihak-pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan semua fasilitas pelayanan yang dibutuhkan. Kami akan terus memantau kondisi Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai sejak persiapan hingga pembukaan dan pelaksanaan penerbangan internasional. Keberhasilan Bali akan menjadi rujukan bagi daerah-daerah lain untuk secara bertahap membuka pariwisata bagi pasar mancanegara," papar dia.