Bagikan:

BANJARMASIN - Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan sudah menyalurkan bantuan tunai dengan total Rp720 juta dari pemerintah pusat Presiden Jokowi kepada pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung.

"Ada 600 orang dengan masing-masing Rp1.200.000 sudah menerima program bantuan ini," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Rachmat Hendrawan dikutip Antara, Rabu, 6 Oktobeer.

Penerima bantuan tunai yang difasilitasi Polresta Banjarmasin itu keseluruhan berjumlah 4.413 orang.

Penyaluran bantuan telah memasuki tahap keempat. Polresta membagi dalam 22 tahap penyaluran dengan masing-masing 200 orang.

Hal itu untuk mencegah kerumunan orang secara berlebihan karena penyalurannya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

Kombes Rachmat mengatakan calon penerima yang didata bhabinkamtibmas masih ada yang belum sinkron dan harus diverifikasi kembali. Misalnya terkait dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan sebagainya.

"Kami ingin memastikan bantuan ini benar-benar tepat sasaran. Bagi yang merasa berhak menerimanya namun tidak terdaftar silakan melapor ke bhabinkamtibmas untuk diverifikasi," jelasnya.

Pemerintah meluncurkan bantuan langsung tunai bagi pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW) yang beroperasi di wilayah PPKM level 4.

Sebanyak satu juta paket bantuan setara program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang diharapkan pelaku usaha kecil terdampak COVID-19 bisa menggunakan untuk modal atau bertahan hidup.