JAKARTA - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Riau mencatat penyakit demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut sudah mencapai 432 kasus.
"Dari 432 kasus tercatat tertinggi berasal dari Kecamatan Tenayan Raya 79 kasus," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih di Pekanbaru dikutip dari Antara, Selasa, 21 Juli.
Kasus terbanyak kedua dari Kecamatan Tampan ada 71 kasus, disamping itu di Marpoyan Damai yakni mencapai 59 kasus.
"Sebagian besar pasien sudah sembuh namun demikian diharapkan warga agar selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), karena dalam memberantas DBD faktor lingkungan yang bersih diyakinan bisa menekan kasus DBD," kata Zaini.
Dia meminta peran Puskesmas di masyarakat terus dimaksimalkan serta masyarakat diajak supaya ikut membersihkan lingkungan bersama, melakukan gerakan 3M plus.
BACA JUGA:
Diskes Pekanbaru juga terus menggencarkan penyuluhan kepada masyarakat melalui dinas dan puskesmas yang langsung turun ke lapangan, mengajak masyarakat untuk memerangi DBD. Sedang ketersediaan obat, masih mencukupi.
Ia menyebutkan, jumlah kasus DBD di Pekanbaru, di beberapa kecamatan lainya yakni tersebar di Kecamatan Sukajadi 16 kasus, Senapelan 15 kasus, Pekanbaru Kota 7 kasus.
Kemudian Rumbai Pesisir 20 kasus, Rumbai 27 kasus, Limapuluh 33 kasus, Sail 5 kasus, Bukit Raya 50 kasus, Marpoyan Damai 59 kasus, Tenayan Raya 79 kasus, Tampan 71 kasus, Payung Sekaki 50 kasus.