Peluru Nyasar Bersarang di Paha Siswi SMK Palangka Raya, Polisi Lakukan Uji Labfor dan Balistik

KALTENG - Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) terus melakukan penyelidikan dengan melakukan uji laboratorium forensik (labfor) proyektil peluru nyasar yang mengenai paha seorang siswi SMK.

"Selain sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, penyidik juga sudah memintai keterangan para saksi untuk mengetahui persis peristiwa tersebut," kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Sandi Alfadien Mustofa di Palangka Raya, Antara, Rabu, 22 September. 

Sandi mengatakan, penyelidikan perkara tersebut terus dikembangkan oleh anggotanya guna mengetahui dari mana proyektil logam diduga peluru kaliber 99 yang nyasar. 

Saat ini sudah ada lima orang saksi diperiksa, salah satunya termasuk siswi SMK yang menjadi korban terkena proyektil peluru. 

Polresta setempat juga akan melakukan uji balistik atau efek dari proyektil diduga peluru, sehingga hasilnya nantinya bisa dicocokkan dengan hasil labfor.

"Semoga hasil penyelidikan, olah TKP selaras dengan hasil labfor dan kasus ini bisa terungkap," ujarnya pula.

Dia menegaskan, dari keterangan saksi pada malam peristiwa itu terjadi, mereka sama sekali tidak mendengar ada bunyi seperti ledakan.

Sedangkan korban yang terkena dugaan peluru senjata api itu, memang mendengar bunyi namun bukan seperti ledakan benda padat. 

"Dari lima orang saksi tersebut, kami akan berusaha mencari tahu terkait hal itu. Semoga dalam waktu dekat segera terungkap," kata Sandi.

Korban yang terkena balistik diduga proyektil peluru senjata api itu masih berumur 16 tahun.

Perkara tersebut langsung dilaporkan oleh keluarga korban dibantu sejumlah saksi yang diduga mengetahui persis peristiwa tersebut.