Soal Suara Ledakan di Istiqlal yang Diklarifikasi Polri
Menara Masjid Istiqlal (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Warga Jakarta digegerkan dengan infomasi soal terjadinya ledakan di sekitaran kawan Masjid Istiqlal atau tepatnya di samping Hotel Sriwijaya, Jakarta Pusat, Senin, 16 Desember, siang. Polisi membantah informasi ledakan itu, hanya saja mengakui ada penemuan barang yang mencurigakan di sana.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, barang mencurigakan itu berupa tas koper hitam. Polisi melakukan pengecekan setelah mendapat informasi temuan benda mencurigakan. Setelah diperiksa, benda mencurigakan yang berupa koper itu, berisi pakaian.

"Tidak ada ledak. Jadi ada benda mencurigakan stasisun Juanda yang kemudian dilaporkan. Setelah diperiksa dan di x-ray isinya baju," ucap Yusri kepad VOI saat dihubungi, Senin, 16 Desember.

Yusri juga membantah ketika disinggung tentang informasi koper tersebut sengaja diledakkan oleh tim penjinak bom. Koper tersebut hanya dicek menggunakan teknologi sinar X untuk memastikan isinya. 

"Tidak ada, dicek pakai X-ray bukan diledakkan," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Protokol Masjid Istiqla Abu Hurairah mengatakan tak mendengar adanya suara ledakan. Informasi yang beredar, ledakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, tapi Abu yang berada di masjid menegaskan tak mendengar suara apapun.

"Tapi saya dari Istiqlal tidak mendengar kalau ada suara ledakan," kata Abu.