Polantas Polda Jatim Asuh 7.044 Anak Yatim Piatu Terdampak COVID-19
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

SURABAYA - Petugas Direktorat Lalu-lintas Polda Jawa Timur dan Satlantas jajaran mengasuh sebanyak 7.044 anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena COVID-19.

"Hari ini polisi Jawa Timur, khususnya polisi lalu-lintas, menjadi orangtua asuh dalam memberikan semangat dan memberikan secercah harapan untuk anak-anak kita," ujar Wakapolda Jawa Timur Brigjen Slamet Supraptoyo, saat kegiatan "Satu Polantas Satu Anak yatim Piatu" di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya dikutip Antara, Jumat, 17 September.

Program itu dilakukan sebagai upaya Polda Jawa Timur dalam membantu anak-anak yatim piatu yang ditinggalkan orangtuanya karena COVID-19 supaya dapat melanjutkan perjalanan hidupnya untuk menggapai impian.

Para polisi lalu-lintas itu, kata dia, akan menjadikan anak-anak asuhannya selayaknya anak sendiri dengan memberikan perhatian supaya mereka tidak merasa kehilangan orangtua.

Brigjen Slamet mencontohkan, para polisi yang menjadi orangtua asuh akan mendampingi memenuhi kebutuhan anak-anak berjuang dalam bidang pendidikan.

"Misalnya jika butuh buku, butuh belajar, atau mungkin dia perlu mendatangkan orang untuk les privat. Ini adalah tugas dari para anggota Polantas Jawa Timur terhadap anak-anak yatim-piatu korban COVID-19," kata dia.

Brigjen Slamet menjelaskan, dari 7.044 anak yatim piatu yang diangkat sebagai anak asuh, sebanyak 2.003 anak juga telah disuntik vaksinasi secara serentak di 39 Polres jajaran Polda Jawa Timur.