Bagikan:

BANYUWANGI - Kepolisian menyebut kematian pria yang ditemukan tenggelam dengan pemberat besi di kaki, di Purworharjo, Banyuwangi Jawa Timur, bukan karena pembunuhan. Diduga kematian korban bernama Purwanto (46) asal Kediri itu akibat bunuh diri.

Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan hasil forensik tidak ditemukan bukti-bukti kekerasan pada tubuh korban. 

"Hasil forensik menunjukkan tidak adanya kekerasan maupun luka lebam pada tubuh korban. Berarti menandakan tidak adanya suatu tindak pidana yang mengarah pada pembunuhan," kata Nasrun Pasaribu, Kamis, 16 Septeember.

Diduga kuat, kata Nasrun, korban meninggal akibat bunuh diri. Berdasarkan keterangan rekan korban, sebelumnya korban sempat depresi dan mengeluh perihal masalah yang ditimpanya.

"Ya depresi kalau dari pengakuan temannya. Depresi karena suatu hal sehingga ia bunuh diri. Keluarga korban juga sudah dihubungi dan jenzah akan segera dijemput," pungkasnya.

Sebagai informasi, pada Selasa, 14 September, warga Banyuwangi digegerkan dengan penemuan mayat di Dam 1 Kali Setail, Purworharjo, Banyuwangi. Mayat itu tenggelam di kedalaman 5 meter. 

Korban merupakan seorang pekerja dari PT IBN Manufaktur Bandung. Pada saat itu korban mendapat penugasan membersihkan besi di depan perum pengairan setempat bersama tiga rekannya.

Penemuan mayat itu sebelumnya mengundang tanda tanya publik lantaran adanya suatu yang janggal. Lantaran pada kaki kanan korban terikat sebuah balok besi dengan ikatan tali yang cukup kuat.