Bagikan:

SITUBONDO - Prajurit Korps Marinir TNI AL berlatih pendaratan amfibi, di Pantai Banongan, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.

Pelatihan ini melibatkan prajurit Infanteri, Kavaleri, Artileri dan bantuan tempur dari jajaran Pasmar 2.

Mereka tergabung dalam pasukan pendarat dengan Danpasrat Letkol Marinir Widarta Kusuma.

Latihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tempur dan profesionalisme prajurit sesuai kesenjataan masing-masing.

DOK TNI AL

Selain itu latihan dimaksudkan menguji kemampuan dan keterampilan fungsi kepemimpinan di lapangan, mulai dari tingkat kelompok hingga komandan batalyon.

"Kemampuan dan pemahaman teknik/taktik pengerahan satuan lapangan secara terkoordinasi dan terintegrasi di jajaran Pasmar 2 serta menguasai proses koordinasi antara kesenjataan di lapangan," kata Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinir Purwanto Djoko Prasetyo dalam keterangan tertulis, Rabu, 15 September.

Persalatan tempur yang digunakan yakni  BMP-3F, BTR 60, PT-76, RM 70 Vampire, meriam Howitzer 105 mm dan BVP-2, tiga KRI, pesawat cassa dan helly bell.

DOK TNI AL

Materi-materi latihan meliputi terjun tempur, pendaratan khusus, pendaratan amfibi, pertempuran perkotaan, operasi mobut, perdaratan khusus dan lain-lain. Latihan berlangsung hingga 17 September 2021.

"Harapkan dapat mewujudkan kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap ancaman yang mengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata dia.