Bagikan:

MERANGIN - Gubernur Jambi H Al Haris melantik gurunya H Mashuri menjadi Bupati Merangin untuk sisa masa bakti 2018-2023.

Mashuri yang sebelumnya Plt Bupati Merangin itu, adalah guru Al Haris saat masih berstatus pelajar di SMA Dharma Bhakti Bangko Kabupaten Merangin. Dia juga menjadi wakil Haris saat menjabat sebagai Bupati Merangin.

Pelantikan Bupati Merangin itu dilakukan untuk pertama kalinya dilakukan di ibu kota kabupaten dengan protokol kesehatan ketat. Sementara lima bupati dan wabup lainnya di Jambi yang dilantik tahun ini semuanya dilantik di Rumah Dinas Gubernur Jambi di Kota Jambi karena pandemi COVID-19.

Gubernur Jambi H Al Haris usai pelantikan Bupati Merangin menegaskan, akan memantapkan kerja Satgas COVID-19 Merangin bekerja sama dengan Forkopimda Merangin.

"Saya akan selalu memantau perkembangan Merangin dari Jambi. Saya yakin dengan kemampuan Pak Mashuri, untuk berbuat mewujudkan visi misi Merangin Mantap 2023," kata Gubernur Al Haris dikutip Antara, Sabtu, 28 Agustus.

Sementara itu Bupati Merangin H Mashuri mengaku, sisa dua tahun masa jabatannya itu akan dikebut, mengejar target visi misi Merangin Mantap 2023, unggul di bidang pariwisata dan pertanian dan mempercepat penanggulangan pandemi COVID-19.

"Kita akan memperluas dan mengejar target vaksinasi COVID-19 sebanyak 265 ribu orang, yang baru tercapai sebanyak 27 persen atau 68 ribu orang vaksin COCID-19 dosis dua," kata bupati.

Bupati berharap masyarakat, aparatur sipil negara dan media, untuk bersama-sama bersinergi menyejahterakan masyarakat Kabupaten Merangin.

Terkait jabatan wakil bupati yang akan mendampinginya dalam siswa waktu dua tahun ke depan, Mashuri menyerahkan calon wakilnya kepada partai politik pengusungnya.

"Menyerahkan sepenuhnya kepada partai pengusung, untuk mengusulkannya," kata Mashuri.

Di bidang pemerintahan, menurut H Mashuri, sekarang ini sedang dalam proses asesmen dan sudah menjaring tujuh orang seleksi sekda.

Pemkab Merangin juga sedang menunggu hasil asesmen yang dilakukan Pemprov Jambi untuk pejabat eselon dua Merangin.

"Saya tidak mau cepat-cepat melantik pejabat eselon dua, karena bila ada pejabat kita lulus asesmen Pemprov Jambi, akan kembali terjadi kekosongan dan harus melakukan asesmen berulang-ulang untuk mengisi kekosongan," terang Bupati.