Bagikan:

MEDAN - Seorang pria di Tanjungbalai, Sumatera Utara, meninggal dunia saat salat. Peristiwa itu terekam kamera pengawas dan videonya viral di media sosial. 

Dari informasi yang diperolah, pria itu meninggal saat sedang melaksanakan salat Tahiyyatul Masjid sesaat sebelum melaksanakan salat magrib. 

Dilihat VOI Jumat, 27 Agustus, video tersebut telah dibagikan ribuan kali. Berdasarkan narasi video itu, pria itu bernama Kalpen Simangunsong.

"Salah satu Jemaah Masjid Besar Bapak Kalpen SIMANGUNSONG (Dewan Penasehat BKM Masjid Besar Sei Tualang Raso) telah menghembuskan nafas terakhirnya tepat saat sedang melaksanakan sholat Tahiyatul Masjid sebelum sholat Magrib. Berjalan dari rumah dalam keadaan sudah berwudhu, menggunakan pakaian terbaiknya yang rapi lagi bersih," tulis pengunggah dalam postingannya.

Kejadian tersebut, disebut terjadi pada Kamis, 26 Agustus, sekitar pukul 18.35 WIB, beberapa menit sebelum azan magrib dikumandangkan di Masjid Besar Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai.

Dalam video yang dibagikan berdurasi 3 menit 52 detik tersebut suasana sempat memperlihatkan Kalpen yang mengenakan kain sarung dan berbaju putih berjalan memasuki masjid. 

Kalpen kemudian melakukan salat sunat dua rakaat. Namun, pada rakaat kedua dalam posisi sujud, dia tidak kembali bangkit. 

Seorang pria yang merasa curiga melihat kejadian Kalpen tidak bangkit sempat membangunkannya. Namun tidak mendapatkan respons.

Tak lama, kejadian tersebut mendapat perhatian dari jemaah yang telah berada di dalam masjid. Tubuh Kalpen sempat dibaringkan karena tak kunjung sadar. Diakemudian digotong oleh jemaah lainnya ke luar masjid.

Wakil Ketua badan kenaziran masjid, Subuh Muhammad membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, setiap hari Kalpen rutin melakukan salat di masjid tersebut. 

"Usia almarhum sekitar 62 tahun, setiap hari memang datang ke Masjid (salat) lima waktu, dan jarak rumahnya ke masjid kurang lebih 100 meter," kata Subuh saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 27 Agustus. 

Subuh mengatakan, sepengetahuan dirinya, almarhum sebelumnya tidak menderita penyakit berat apapun. Saat datang ke masjid juga dalam kondisi sehat.

"Bahkan beberapa hari lalu masih mengikuti rapat bersama pengurus BKM lainnya. Mungkin sudah memang begitu ketentuannya. Almarhum sudah dimakamkan habis salat Jumat tadi," jelas Subuh.