KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, membagikan satu ton buah lokal kepada tenaga kesehatan yang tersebar di 21 puskesmas serta masyarakat terkonfirmasi COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugroho mengatakan ada dua jenis buah lokal yang dibagikan, yakni pisang sebanyak 527 kilogram dan salak sebanyak 485 kilogram.
"Dua jenis buah dengan total berat lebih dari 1 ton tersebut dibagikan kepada tenaga kesehatan, masyarakat terdampak pandemi, serta masyarakat yang menjalani isolasi, baik isolasi mandiri (isoman) maupun isolasi terpadu (isoter) di Rusunawa Giripeni," kata Aris dikutip Antara, Senin, 16 Agustus.
Dia mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Gelar Buah Nusantara dan peringatan HUT ke-76 RI, serta sebagai upaya mempromosikan potensi buah lokal produksi petani d Kulon Progo.
Pembagian buah lokal ini dibagi dalam beberapa tahap, di antaranyaa, tahap pertama pembagian satu ton buah tersebut dilakukan kepada tenaga kesehatan di 21 puskemas di Kulon Progo. Tahap kedua didistribusikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri dan masyarakat terdampak pandemi, seperti pondok pesantren dan Isoter Giripeni.
Dengan pemberian buah-buahan tersebut harapannya bisa meningkatkan imunitas para tenaga kesehatan yang saat ini tengah bertugas dan masyarakat yang menjalani isolasi. Sehingga pemaparan virus bisa dicegah dan meningkatkan tingkat kesembuhan kesembuhan terkonfirmasi COVID-19. "Sebagaimana kita ketahui buah sangat bagus untuk kesehatan dan imunitas tubuh," kata Aris.
Aris mengatakan pembagian buah lokal ini diharapkan meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap buah lokal, sehingga petani bersemangat meningkatkan produksi buah. "Semoga dengan meningkatnya konsumsi buah di masyarakat, berdampak pada peningkatan produksi buah lokal, dan tentunya meningkatkan pendapatan petani," katanya.
BACA JUGA:
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan produksi buah-buahan petani lokal terbilang cukup melimpah. Serta mampu memenuhi kebutuhan gizi pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.
"Kami berharap dengan pemberian buah-buahan bagi tersebut, harapannya mampu meningkatkan imunitas tenaga kesehatan. Sehingga garda terdepan penanganan pandemi COVID-19 itu bisa terus melayani masyarakat secara maksimal," harapnya.