<i>Update</i> COVID-19 per 12 Juni: Penambahan Kasus Baru Mencapai 1.111
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto (Foto: Dok Gugus Tugas)

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (Yuri) mengumumkan, penambahan kasus baru COVID-19 masih terus terjadi. Per hari ini, Jumat, 11 Juni, dari 15.333 spesimen yang diperiksa di laboratorium terdapat penambahan sebanyak 1.111 kasus baru COVID-19.

"Dari data yang kita dapatkan, dari pemeriksaan dan spesimen hari ini kita bahwa kasus konfirmasi COVID-19 yang positif adalah sebanyak 1.111 orang. Sehingga totalnya menjadi 36.406 orang," kata Yurianto dalam konfrensi pers yang ditayangkan secara daring di akun YouTube BNPB, Jumat, 12 Juni.

Dia menambahkan, lima provinsi yang paling banyak menyumbangkan kasus COVID-19. Provinsi pertama yang paling banyak menyumbangkan angka kasus baru COVID adalah Provinsi Jawa Timur dengan total 318 kasus. "Namun, pada saat yang bersamaan melaporkan yang sembuh 72 orang," ungkap dia.

Posisi kedua ditempati oleh DKI Jakarta dengan penambahan kasus sebanyak 93 kasus baru dan 120 orang dinyatakan sembuh. Selanjutnya, ada Sumatera Utara dengan 88 kasus baru namun tidak melaporkan adanya pasien sembuh.

Kemudian, Sulawesi Utara juga tidak melaporkan adanya pasien sembuh. Namun, di wilayah tersebut tercatat ada 65 kasus baru COVID-19. Terakhir, Kalimantan Selatan melaporkan ada 15 pasien sembuh namun terdapat 60 kasus baru.

Yurianto juga memaparkan, saat ini ada provinsi yang kenaikannya di bawah 10 kasus. Selain itu, ada juga enam provinsi yang menyatakan tidak ada kenaikan sama sekali.

"Beberapa provinsi lain juga ada yang lebih banyak pasien sembuh daripada positif," ungkapnya.

Sementara, provinsi yang mencatat angka kesembuhan lebih banyak daripada kasus baru adalah Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Kalimantan Timur.

Untuk Sulawesi Selatan, kata Yurianto, terdapat penambahan 58 kasus baru. Namun, disaat yang bersamaan pasien yang dilaporkan sembuh mencapai 73 orang.

Kemudian di Jawa Tengah terdapat 44 kasus baru namun pasien sembuh mencapai 50 orang, Sumatera Selatan ada 33 kasus baru namun 38 dinyatakan sembuh.

Nusa Tenggara Barat tercatat melaporkan 23 kasus baru, namun pasien sembuh terdapat 72 orang. Selanjutnya, Jawa Barat mencatatkan 19 pasien baru namun angka kesembuhannya mencapai 41 orang.

Selanjutnya ada Sumatera Barat yang melaporkan penambahan 10 kasus baru dan 15 pasien dinyatakan sembuh. Terakhir, Kalimantan Timur terdapat 18 kasus baru dan 11 pasien dinyatakan telah negatif dari virus ini.

Sedangkan secara keseluruhan, Yurianto menyampaikan pasien yang sembuh totalnya mencapai 557 orang. Sehingga secara nasional jumlah pasien sembuh mencapai 13.213 orang. Untuk pasien yang meninggal dunia, hari ini bertambah sebanyak 48 orang sehingga totalnya menjadi 2.048 orang.

"Ini adalah bukti bahwa sekarang persentase kesembuhan jauh lebih tinggi dibandingkan kematian. Kalau kita bandingkan data akumulasi sampai kondisi saat ini, 35,8 persen dinyatakan sembuh. Sedangkan kematian berada di 5,67 persen," ungkap dia.

Untuk orang dalam pengawasan (ODP), Yurianto mengatakan saat ini jumlahnya 37.538 orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya mencapai 13.923 orang.

"Ini kita maknai sebagian besar provinsi sudah menuju ke grafik yang cenderung untuk menurun," pungkasnya.