BCA Segera Tuntaskan Proses Akuisisi Rabobank

JAKARTA - Bank swasta terbesar di Indonesia PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tengah dalam proses mengakuisisi atau pengambilalihan PT Bank Rabobank International Indonesia. Namun ternyata, BCA harus mengeluarkan dana lebih banyak untuk mengakuisisi bank tersebut.

Dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa 9 Juni, BCA memperkirakan nilai sementara akuisisi mencapai Rp500 miliar. Akan tetapi nilai akhir akan disepakati mengacu ekuitas Rabobank yang disesuaikan pada saat pelaksanaan akuisisi, ditambah dengan premium yang bersifat tetap senilai 20,5 juta dolar AS.

Mengacu kurs tengah Bank Indonesia Senin 8 Juni, Rp14.150 per dolar AS, berarti harga premium yang mesti digelontorkan BCA senilai Rp287,30 miliar. Secara total, emiten berkode saham BBCA ini harus menggelontorkan dana Rp787,30 miliar untuk mengakuisisi Rabobank.

Sebelumnya pada Desember lalu, BCA pernah menyatakan nilai akuisisi Rabobank senilai Rp397 miliar. Adapun BCA akan mengakuisisi 99,99 persen saham Rabobank, sementara sisanya akan diambil oleh entitas anak perseroan yaitu PT BCA Finance.

Pada 31 Juli 2020 mendatang BCA juga akan menggelar RUPSLB untuk meminta restu pemegang saham terkait aksi akuisisi ini, sebelum diproses oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Adapun jika semua persetujuan dikantongi, BCA berniat untuk melakukan penggabungan usaha entitas anaknya dengan Rabobank. Namun masih belum jelas anak usaha BCA aman yang akan digabung dengan Rabobank.

Sekadar informasi, dalam penjelasannya BCA menyebutkan bahwa perseroan pada saat ini memiliki entitas-entitas anak yang bergerak di bidang pembiayaan mobil, pembiayaan sepeda motor, asuransi umum, asuransi jiwa, perbankan, perbankan syariah, sekuritas, remitansi dan penanaman modal ventura.

Setelah penyelesaian Rencana Akuisisi, Rabobank akan memberi nilai tambah kepada BCA dan entitas anaknya melalui antara lain rencana penggabungan dengan salah satu entitas anak BCA. Potensi penggabungan Rabobank dengan entitas anak BCA akan dikaji sebagai inisiatif strategis untuk memperkuat entitas anak BCA yang akan menerima penggabungan.