Lengser dari Adhi Karya, Fadjroel Rachman jadi Komisaris Waskita Karya

JAKARTA - Juru bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman dicopot dari jabatan Komisaris Utama PT Adhi Karya.Posisi Fadjroel digantikan oleh purnawirawan jenderal, Dodi Usoho Hargo.

Namun, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali mengangkat Fadjroel sebagai Komisaris Waskita Karya.

Keputusan perombakan jajaran BUMN karya ini disah-kan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 pada 5 Juni.

Direktur Utama PT Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra membenarkan adanya perombakan jajaran direksi. Putra juga mengatakan, posisinya saat ini akan digantikan oleh Destiawan Soewardjono yang pernah menjabat sebagai Direktur Operasional III PT WIKA.

Selain itu, posisi Direktur Keuangan juga dirombak dari Haris Gunawan menjadi Taufik Hendra Kusuma. Lalu dua komisaris juga dicopot dari jabatannya yaitu Agus Sartono dan Aqil Irham

"Waskita Karya berkomitmen kuat dalam peningkatan produktivitas dan efisiensi perusahaan. Peningkatan akurasi data dan informasi, serta pemanfaatan teknologi 4.0 untuk membantu identifikasi permasalahan secara lebih faktual dalam konteks proyek secara utuh. Diharapkan keputusan yang diambil akan menjadi lebih cepat dan tepat," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Sabtu, 6 Juni.

Dengan berakhirnya RUPST Tahun Buku 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2020 ini, maka susunan Pengurus Waskita Karya menjadi:

Komisaris Utama/Independen : Badrodin Haiti

Komisaris : Danis H. Sumadilaga

Komisaris : M Fadjroel Rachman

Komisaris : Robert Leonard Marbun

Komisaris Independen : Bambang Setyo Wahyudi

Komisaris Independen : Muradi

Komisaris Independen : Viktor S. Sirait

Jajaran direksi baru Waskita Karya:

Direktur Utama : Destiawan Soewardjono

Direktur Keuangan : Taufik Hendra Kusuma

Direktur Human Capital Management dan Pengembangan Sistem : Hadjar Seti Adji