BBMKG Medan Minta Warga Waspadai Angin Panas dan Kering di Sumut
ILUSTRASI FOTO/ANTARA

Bagikan:

MEDAN - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan meminta masyarakat mewaspadai potensi angin bersifat panas dan kering dalam sepekan ke depan di sejumlah wilayah di Sumatera Utara.

Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hartanto, mengatakan sepekan ke depan prospek angin kencang bersifat panas dan kering untuk beberapa wilayah di Sumatera Utara.

Daerah yang berdampak antara lain Langkat, Karo, Deli Serdang, Medan, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Labuhanbatu, Labuhan Batu Utara dan Padang Lawas Utara.

Kondisi ini terjadi karena berdasarkan monitoring kondisi dinamika atmosfer monsoon Barat Daya (angin baratan) mulai menguat dengan kecepatan berkisar antara 10 –30 knot.

Massa udara yang melewati wilayah Sumut relatif kering dengan nilai kelembaban berkisar antara 40–90 persen.

"Hal ini menyebabkan pertumbuhan awan tidak signifikan sehingga dalam seminggu ke depan wilayah Sumatera diprediksi umumnya cerah berawan," katanya dikutip Antara, Senin, 19 Juli.

Suhu udara rata-rata di wilayah Sumut, lanjut dia, diprediksi cukup panas khususnya di wilayah dataran rendah, pantai dan perkotaan dengan suhu berkisar antara 26 sampai 36 derajat Celcius.

Sementara di wilayah pegunungan dan dataran tinggi berkisar antara 18 sampai 27 derajat Celcius.

Masyarakat diimbau agar dapat bijak dalam penggunaan api yang dapat mengakibatkan kebakaran hutan, lahan dan permukiman.

Bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan agar menjaga kesehatan akibat kondisi yang panas dan kering.

"Para pengendara berhati-hati terhadap angin kencang yang dapat membahayakan dalam berkendara. Masyarakat harus tetap waspada dan memantau informasi kondisi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG," katanya.