Bagikan:

JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, memaparkan penambahan kasus positif baru pada Kamis, 4 Juni sebanyak 585 orang. Sehingga total keseluruhan pasien positif mencapai 28.818 orang.

Sedangkan untuk orang yang sembuh juga mengalami kenaikan. Tercatat 486 orang dinyatakan sembuh atau negatif dari COVID-19. Sehingga total secara keseluruhan pasien yang sembuh berjumlah 8.892 orang.

Sementara, untuk kasus meninggal turun jika dibandingkan dengan sebelumnya. Sebanyak 23 orang dinyatakan meninggal akibat terjangkit COVID-19 dengan total keseluruhan 1.721 orang.

Kemudian, untuk orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya mencapai 47.373 orang. Sedangkan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 13.416 orang.

"Hari kami sudah melaksanakan pemeriksaan 13.206 spesimen. Sehingga, total sekarang menjadi 367.640 spesimen, baik yang kita periksa dengan real time PCR maupun metode tes cepat molekuler," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Kamis, 4 Juni

Kasus positif 19 daerah di bawah sepuluh

Merujuk data gugus tugas, jumlah kasus positif di beberapa daerah terbilang minim. Sekitar 19 daerah dari seluruh Indonesia hanya mengalami penambahan di bawah 10 kasus positif.

Beberapa daerah tersebut diantaranya, Banten, Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau. Sedangka, sisanya provinsi yang penambahan kasus positif hanya 1 sampai 9 pasien.

"19 provinsi dilaporkan kenaikannya dibawah sepuluh, antara 9 (kasus positif, red) di Jawa Barat dan 18 sembuh. Kemudian di Kalimantan Timur ada 6 kasus positif dilaporkan hari ini 7 sembuh," kata Yuri.

Kemudian, dari data yang sama, tercatat daerah yang tanpa penambahan kasus positif. Yakni, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Maluku, dan Sulawesi Tengah.

"Kalimantan Barat tidak ada penambahan kasus tapi ada 15 yang sembuh. Kemudian Kalimantan Utara tidak ada penambahan kasus tapi ada 8 yang sembuh dan beberapa provinsi tidak ada kasus Yang dilaporkan positif hari ini," papar Yuri.

Kasus positif di Kalimantan Selatan tinggi

Sementara, daerah yang mengalami peningkatan tajam adalah Kalimantan Selatan. Tercatat, hari ini ada penambahan 109 kasus. Sehingga Kalsel bisa dibilang cukup tinggi penambahan kasusnya. 

Berdasarkan hasil penelusuran, peningkatan kasus positif itu disebakan adanya kontak di dua pasar di daerah tersebut. Hal itu pun disebut terjadi selama sepakan terakhir. Bahkan, semakin diperparah dengan tak adanya kasus sembuh.

"Dari penyelidikan epidemiologi yang dilakukan dari tracing yang dilakukan, ini adalah kontak erat di dua pasar yang terjadi dalam seminggu yang lalu," tegas Yuri.

Sementara provinsi DKI Jakarta yang menyumbang angka kasus positif sebanyak 94 orang. Jawa Timur juga menjadi daerah dengan kasus positif terbanyak dengan 90 orang dinyatakan positif COVID-19. Tetapi, kasus sembuh pun jauh lebih banyak.

"DKI Jakarta ada 94 kasus (positf) dan hari ini dilaporkan 21 sembuh. Jawa Timur meningkat 90 orang kalau kita bandingkan kemarin sebenarnya mengalami penurunan tetapi secara signifikan pasien yang sembuh ada 290 untuk Jawa Timur," kata Yuri