Bagikan:

JAKARTA -  Video pengarahan Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe viral di media sosial. Wali Kota Lubuklinggau menegaskan tak melarang pedagang berjualan, tapi jangan sampai menimbulkan kerumunan. 

“Kita tidak melarang orang untuk berjualan, yang kita larang berkerumun. Mereka (pedagang) itu cari makan bukan cari duit, kalau kita bubar-bubarkan, kalau (dagangan) buang-buang itu kasihan,” kata Wali Kota Lubukinggau Prana Putra Sohe dalam video yang diunggah di akun Instagramnya dikutip, Rabu, 14 Juli. 

Dalam pengarahannya Wali Kota Lubuklinggau meminta petugas bertindak humanis. Petugas diminta memahami upaya pencegahan kerumunan bukan melarang pedagang berjualan.

“Aku minta kalau untuk pedagang kaki lima harus humanis. Kalau memang dia tidak menimbulkan kerumunan ya sudahlah. Kalau mereka sampai menimbulan kerumunan, yang ditertibkan kerumunannya bukan pedagangnya,” ujar Wali Kota Lubuklinggau.

Petugas gabungan juga diingatkan memperketat pengawasan warga untuk menaati protokol kesehatan. 

“Habis ini tugas di posko, sisir yang nggak pakai masker, silakan suruh push-up. Begitu masuk naik motor nggak pakai masker suruh keluar. 

Terkait PPKM mikro, Wali Kota Lubuklinggau menegaskan semua pihak harus bekerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Untuk para pedagang, tidak ada larangan untuk berjualan, tapi tetap dengan prokes. Sudah saya sampaikan kepada petugas di lapangan untuk menjalankan tugas dengan cara yang humanis. Yang ditertibkan itu kerumunannyo, bukan pedagangnyo,” kata Prana Putra Sohe dalam keterangannya.