Bagikan:

JAKARTA - Seringkali kita bosan dengan tampilan yang ada pada wallpaper ponsel. Tak ayal banyak dari kita mencari-cari wallpaper yang dapat didownload gratis di internet. Tetapi, apakah hal tersebut aman?

Baru-baru ini, media sosial Twitter diramaikan dengan wallpaper yang berisi malware. Gambar itu adalah pemandangan danau yang tampak indah dengan sebuah pulau di tengahnya. Namun, begitu diatur sebagai latar belakang ponsel, siap-siap hal buruk akan menimpa penggunanya.

Kabar wallpaper malware ini pertama kali di tweet oleh akun @UniverseIce yang langsung membuat pernyataan bahwa peristiwa ini hanya terjadi pada pengguna yang menginstallnya di ponsel merek Samsung. Rata-rata terjadi pada ponsel mid-range pabrikan asal Korea Selatan tersebut.

Mengutip dari laman NLT, Senin 1 Juni, ketika mereka mencoba membuka metadata dari gambar tersebut muncul Google Inc. 2016 dan Google Skia yang diklaim sebagai sumber wallpaper itu.

Menurut pakar industri dan melihat log pemulihan, metadata itu dibuat dan muncul ketika gambar digunakan. Untuk memulihkannya, OS Android hanya me-restart UI. Tetapi ponsel hanya berkedip dan menunjukkan merek, jadi keputusannya harus dilanjutkan untuk me-restart UI sampai akhirnya sistem ponsel lemah, me-restart seluruh perangkat, dan mengarah ke bootloop.

Tak sampai di situ, mereka juga melihat profil ICC (profil warna) dan menemukan bahwa wallpaper ini menggunakan  profil warna Google Skia. Tetapi yang menjadi pertanyaan, mengapa gambar dengan profil warna Google Skia tidak berfungsi dengan baik pada OS Google-nya sendiri.

Bagaimana cara mengatasinya

Menurut thread yang dibuat oleh pengamat gadget Lucky Sebastian di Twitter, ia mencoba mengatur wallpaper ini sebagai tampilan home screen di ponsel Samsungnya, seketika ponsel yang ia gunakan langsung menampilkan mode restart, diklaim malware ini akan membuat data-data pada ponsel hilang tanpa bisa diselamatkan.

Dari video pada thread tersebut, Lucky menunjukkan ponselnya hanya berkedip sesekali dan akhirnya akan masuk ke mode erase data. Ia juga mencoba kembali dengan pilih try again, dan masuk ke safe mode. Tetapi karena ponsel selalu merestart dengan sendirinya, usaha ini sulit berhasil dilakukan.

Pada akhirnya, Lucky memutuskan untuk Wipe Data. Karena sepertinya wallpaper ini membawa metadata yang berisi kode untuk mengacaukan java runtime dengan memunculkan banyak sistem yang error. Tentu saja hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatan gawai.

Namun, setelah memilih Wipe Data, ternyata ponsel Lucky malah dibawa ke Safe Mode. Tetapi, data pada ponsel sudah lebih dahulu hilang. Untuk keluar dari safe mode, tekan power dan pilih off. Setelah smartphone mati, tekan tombol volume up dan tombol power berbarengan.

Ketika ponsel keluar logo Samsung, lepaskan tombol power dan tetap tahan tombol volume up sampai kita masuk ke bootloader. Gunakan volume untuk naik turun menu, dan power untuk eksekusi. Nantinya, akan ada dua pilihan untuk memulihkan ponsel yang sudah terjangkit malware yakni lakukan Wipe Data atau Wipe Cache Partition. Setelah selesai, klik reboot system now.

Saran bagi penggemar wallpaper

Untuk Anda yang gemar menggonta-ganti wallpaper ponsel, sebagainya gunakan aplikasi resmi yang bisa diunduh di Play Store dan App Store untuk mendownload wallpaper atau gunakan dari bawaan ponsel, agar gawai yang menjadi teman hidup anda memiliki umur yang cukup panjang.