Bagikan:

JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Genexine, Inc, perusahaan obat biologi dari Korea Selatan untuk mengembangkan vaksin corona virus baru atau COVID-19.

Kalbe dan Genexine sepakat untuk melakukan uji klinik GX-19 di Indonesia, yakni pengembangan vaksin DNA terhadap COVID-19 oleh konsorsium dengan Genexine, Binex, the International Vaccine Institute (IVI), GenNBio, the Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST), and Pohang University of Science & Technology (POSTECH).

Direktur PT Kalbe Farma Tbk Sie Djohan mengatakan, uji klinik vaksin COVID-19 tersebut rencananya akan dilakukan di bulan Juni 2020.

"Kerja sama pengembangan vaksin COVID-19 ini merupakan kontribusi Kalbe untuk membantu pemerintah mengatasi pagebluk COVID-19 di Indonesia," tuturnya, dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, di Jakarta, Jumat, 29 Mei.

Kalbe berharap, melalui upaya penelitian dan pengembangan vaksin COVID-19 ini secara cepat bisa mendapatkan hasil, sehingga kebutuhan vaksin di Indonesia dapat terjamin ketersediaannya.

Menurut Djohan, riset vaksin ini telah dilakukan kepada primata, dan telah terbukti telah menghasilkan antibodi yang mampu menetralisir virus corona baru atau yang dikenal COVID-19, sehingga tahap berikutnya akan diuji kepada manusia.

"Kalbe akan menggandeng lembaga pemerintah terkait untuk berkolaborasi mengembangkan vaksin COVID-19 ini. Sehinggga proses penelitiannya berjalan lancar dan hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kesehatan masyarakat Indonesia," tuturnya.

Sekadar informasi, PT Kalbe Farma Tbk menjalin kerja sama dengan Genexine Inc, perusahaan obat biologi asal Korea Selatan, membentuk PT Kalbe Genexine Biologic (KGBio), sebuah perusahaan joint venture dalam mengembangkan dan membuat bahan baku obat-obatan bioteknologi di Indonesia.