Bagikan:

SOLO - Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak ikut dalam kegiatan gotong royong pembersihan sekaligus perbaikan beberapa makam di Makam Umum Cemoro Kembar Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, rabu, 23 Juni pagi tadi.

Beberapa ornamen makam milik umat Kristen sebelumnya dirusak siswa Sekolah Dasar (SD) di lembaga pendidikan sekitar.

Kombes Ade Safri terlihat membantu salah satu pekerja yang tengah memperbaiki makam. Patung Yesus yang sebelumnya dicopot dan dibuang oleh pelaku pengrusakan kembali dipasang oleh Kapolresta. Rumput tinggi sekitar kompleks makam juga tak luput untuk dibersihkan.

Menurut Kapolresta, semua elemen baik dari masyarakat, Kementerian Agama, Kodim, Pemkot Solo bergabung dalam masalah ini. Pihak-pihak yang terlibat baik pengasuh sekolah, siswa SD, RT/RW setempat telah dipanggil untuk mediasi. Kesepakatannya, para pelaku akan memperbaiki makam yang dirusak.

"Inilah tradisi wong solo (Orang Solo), rukun, damai toleran. Kita lakukan sama-sama perbaikan di Cemoro Kembar ini. Kita sepakat, walau kita bukan saudara dalam iman, tapi saudara sebangsa setanah air, saudara dalam kemanusiaan," jelas Kapolresta usai perbaikan makam. 

Dia berpesan agar masyarakat terus merawat kebhinekaan dan toleransi dalam bingkai NKRI. Kejadian ini diharapkan tidak terulang lagi di masa mendatang. "Itu harga mati!," tegasnya.

Soal kasusnya sendiri, Tim penyidik Polresta Solo telah menggandeng Balai Pemasyarakatan (Bapas).

"Kami sudah bertemu dengan tokoh masyarakat, agama, lurah, dan RT dan berspeakat untuk sama-sama meredam warganya tidak terprovokasi. Tetap tenang dan serahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang sedang berjalan. Kita amanah dan akan melakukan penyelidikan secara profesional," kata Ade Safri.