Bagikan:

MEDAN - Bentrokan antara 2 organisasi kepemudaan (OKP) terjadi di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang. 

Kapolsek Percut Seituan AKP Janpiter Napitupulu mengatakan, bentrokan terjadi lantaran kedua OKP itu berebut penguasaan lahan. 

Menurut Janpiter, lahan yang diperebutkan kedua OKP itu seluas 4 hektare lebih. Namun saat ini, polisi sudah mengendalikan situasi. 

"Saat ini situasi sudah kita ambillah, aman dan terkendali," ujarnya kepada wartawan, Selasa, 15 Juni. 

Meskipun sudah terkendali, mengatakan pihaknya akan tetap berjaga di lokasi bentrok. 

"Terus berjaga, ada tambahan personil Sabhara dari Polrestabes Medan untuk memperkuat pengamanan," katanya. 

Janpiter meminta kepada pihak menjadi korban atau yang dirugikan dari dampak bentrokan tersebut agar segera membuat laporan ke polisi. Dia menegaskan, polisi akan memproses pelaku sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Saya minta pihak yang menjadi korban atau dirugikan untuk membuat laporan. Saya akan panggil ketua untuk bertanggungjawab," tegasnya.

Akibat bentrokan, satu tempat usaha rumah makan, sepeda motor dan angkot, mengalami kerusakan. Selain itu seorang wartawan juga jadi korban terluka saat meliput kejadian ini. 

"Ada satu rumah, kaca steling kedai nasi pecah, sepeda motor kemudian angkot dan satu orang rekan pers luka di pipi kanan. Kita sarankan untuk membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan," ujarnya.